Your own path

Terkadang,aku ngebayangin gimana rasanya kalo ntar aku jadi orang dewasa.Punya rumah,keluarga dan lain-lainnya yang gak bisa kita miliki sekarang ini.Kita yang ngelola,kita yang kena imbasnya dan ujung-ujungnya kita sendiri yang bingung.

Apapun yang bakalan terjadi nanti di masa yang akan datang,kita semua gak ada yang tahu pasti,karena segala sesuatu yang menyangkut (bukan layangan) tentang jalan hidup kita itu,bisa berubah setiap detiknya.Entah jadinya bakal jelek atau baik,kita semua gak ada yang tahu.Dan kalaupun kita menyerahkan semuanya sama keputusan Tuhan,juga gak bisa dijadikan patokan sama sekali.Karena kalau kita tinggal ngikutin arus hidup yang dikendalikan sama Tuhan,toh cara begitu juga nggak terlalu baik,karena Tuhan ngasih kita berkah paling luar biasa,yaitu kebebasan buat memilih.

Karena pada dasarnya,Tuhan ngasih kita kebebasan buat milih"jalan" di hidup ini.Entah jalannya mbulet,berliku-liku atau lurus pun kita bisa pilih jalan itu semau kita.Tapi,kita harus bisa ngira-ngira dulu : ada apa di ujung jalan yang kita pilih ini?Apa jalan buntu,ada jalan lagi,berhenti gitu aja,atau ada jurangnya?













(Hayo,mau milih yang mana?)

Jalan hidup kita ditentukan sama pilihan kita.Kalau kita milih jalan hidup yang lurus,jadinya hidup kita lurus-lurus aja gak pake tikungan atau persimpangan segala.Kalau milih jalan yang mbulet,kalau kita tetep konsisten milih jalan itu pun kita juga bisa sampe di tempat tujuan walaupun kadang ada juga yang milih jalan mbulet malah gak sampe tujuannya,malah jadi nyasar,hahaha.

Life is just like when we choose a crossroad with different path.If you take the wrong way,you will get lost.But if you take the right one,you will reach your goal in no time.

0 komentar:

Posting Komentar