Kunci

Suatu ketika aku  berada pada puncak masa muda : bersenang-senang dengan sejumlah teman, merasa dirinya yang terhebat, dan lain-lainnya. Namun suatu ketika terdapat permintaan dari seseorang untuk menghantarkan suatu barang , berupa sebuah kunci. Tanpa banyak bertanya, aku langsung menuju ke tempat yang dimaksud. Melewati daratan yang menurun terjal, hujan yang rintik, angin malam yang menusuk, apapun aku hadapi. Dengan percaya diri aku terus menuju ke tempat yang dimaksud, tanpa memastikan ulang bahwa orang yang dimaksud sedang berada di tempat atau tidak. Begitu sampai, ternyata tidak ada apa-apa di tempat yang dituju, melainkan harapan kosong dan tak seorangpun yang ada disana. Pulang dengan tangan hampa, dan kecewa karena tidak bisa menunaikan tugas, aku pun lunglai. Di perjalanan pulang, tiba-tiba 9 ekor naga menyerangku. 8 diantara mereka tidak dapat menaklukkanku. 1 yang terakhir ini kemudian mengeluarkan semburan beracunnya yang kemudian melumpuhkanku membuatku tak berdaya. Aku hanya berpasrah kepada Hyang Maha Kuasa, aku ikhlas. Tak ada sakit, tak ada susah disaat kita berpasrah. 9 ekor naga itu pada akhirnya menaklukkanku, dan aku tergeletak, dibuat lemas tak berdaya.

"Aku serahkan hidup dan matiku padamu" bisikku.
 
Semuanya hitam, kelam. Dalam bayang-bayangku terkenang hal-hal yang telah kulalui. Kuingat pesan kawanku yang menyuruhku untuk berhati-hati, orang orang yang kusayangi dan segala keburukanku. Arus pikiranku yang terdistorsi sekian jauh itu perlahan digerakkan oleh satu suara dari dalam sanubariku yang menghentak,
"Belum waktunya untuk mati"
 
Seketika itu juga, aku terbangun, dan kekuatanku yang hilang muncul lagi. Suara itu membuatku mampu berdiri kembali, kembali untuk pulang. Namun pada akhirnya, kunci itu tidak tersampaikan, malah hilang. Sebagai gantinya, aku mendapat ganti berupa "kunci" yang membuatmu kekal, terlindungi dari segala macam petaka di dunia.

Ingin tahu apakah kunci itu ?


Back from the Dead

Sesuai dengan judul, aku memang baru saja bangkit dari "kematian". Bukan berarti aku jadi zombie trus makanin otak dan organ tubuh yang masih hidup, tapi aku masih diberi kesempatan kedua untuk hidup. Siapa yang memberi ? Tuhan, atau apapun kamu menyebutnya, terserah.

Bulan oktober kemarin memang gak ada kejadian yang spesial untuk ditulis karena well kebanyakan yang ada di dalam pikiran ini adalah seorang cewek yang membuat diri ini bertanya-tanya. Ibaratnya dia adalah mata badai di dalam pikiranku : ditengah ricuhnya pikiranku karena bekerja, pikiran tentang dia sendiri tidak terpengaruh oleh hal-hal lain. Intinya, dia membuat fokus pikiran ini malah tertuju ke dia, bukan kepada hal-hal lain yang lebih penting. Imbasnya, galau menjadi aktivitas sehari-hari dan gojlokan dari teman-teman pun gak bisa dihindarkan. Aku benar-benar jadi sambel ulek bulan kemarin.

Kebetulan, dia berasal dari prodi yang beda, jadi gak semua orang di prodiku tahu tentang dia. Disamping temen-temen prodiku, aku juga punya temen dari prodi cewek itu. Otomatis, dengan temenan sama mereka aku bisa dapet info tentang dia. Sialnya, mereka pun ngejadikan aku bahan gojlokan karena sampe detik ini aku gak pernah nembak dia. Dari sinilah, aku simpulkan bahwa masa awal bulan oktober kemarin gak ada kegiatan yang berarti.

Di pertengahan bulan, mereka mengadakan malam keakraban di kota Batu, Malang. Selain bisa main sama teman-teman, momen ini bisa aku jadikan buat ketemu sama dia, ngomong apa yang aku rasakan ke dia. Aku nekat, hari Rabu malam tanggal 17 oktober aku langsung berangkat ke malang tepat jam 18.00 bareng Ermeyta, temenku satu prodi yang kebetulan juga mau balik ke malang. Aku pun bohong ke ibu bapakku, karena aku yakin kalau alasannya main ke cuban rondo, apalagi naik sepeda motor, gak akan diizinkan. Maka aku pun bohong ke mereka dengan alasan aku mau hunting foto di malang. Aku pun berangkat naik mio putih punya abangku. Kira-kira jam 22.30 WIB, aku sampai disana. Aku ngobrol-ngobrol sama teman-teman yang udah berangkat lebih dulu sebagai pionir. Sampai malam, kami ngobrol, guyonan gak karuan, bahkan joged ala gangnam style di atas mobil pickup di tengah malam. Untuk sesaat, aku merasa bahagia, karena mungkin inilah yang aku cari : teman yang bisa diajak gila-gilaan bersama-sama. Aku merasa inilah dunia yang aku cari.

Esok harinya, aku ikut ngebantu mereka membangun tenda. Karena kurang tidur, kira-kira jam 11 aku pergi ke bawah ground kemah untuk makan. Disini, aku banyak ngobrol sama seorang temanku, namanya Haidar. Dia orang keturunan arab, tapi besar dibali. Hasilnya : leak bermata belok berambut keriting. Dia orang yang easy going dan paling suka nyacatin orang. Guyonannya bikin aku ketawa ngakak, karena itu aku nyaman temenan sama leak satu itu. Dari dia juga aku tau banyak soal leak. Tau leak? itu lho, orang yang berubah jadi makhluk jahat dengan bantuan ilmu sihir demi suatu tujuan tertentu. Kukunya panjang, matanya melotot, lidahnya menjulur. Dan si Haidar dengan entengnya cerita-cerita tentang leak yang pernah dia temui di bali. Selain itu juga, dia nyekoki aku dengan lagu beraliran progressive metal ala Dream Theater. Impiannya adalah punya jenggot yang bagus buat nyaingin Mike Portnoy, mantan Drummer Dream Theater. Dengan orang yang terhitung baru kenal ini, aku bisa ngerasa udah kenal bertahun-tahun. Yah, mungkin yang maha kuasa mengatur pertemuan dengan leak satu ini untuk suatu tujuan tertentu.

Menjelang malam, aku was-was. Karena besok jumatnya aku harus segera kembali ke surabaya buat ngehadirin kuliah SSBI dan SPI. Teman-teman nyuruh aku buat stay disana sampai camp selesai, setidaknya sampai si cewek yang aku maksud disini datang. Aku bilang, "sori rek aku gak bisa lama-lama". Disaat itu, seorang temenku yang bernama Agastyo Djanardono alias Kafirun Minallah (naudzubillah) bilang kalau aku pulang dan setelah di surabaya aku gak berani ngomong sama si cewek tersebut, dia bakal nyuruh temennya yang paling ganteng dan jago sepik, si Ari buat nyepik si cewek. Bayangkan orang ganteng dan jago sepik mencoba menaklukkan cewek yang kamu sukai, Mungkin dalam kurun waktu kurang dari 2 hari, si cewek bakal takluk dan aku cuma bisa nyesel karena nggak bertindak lebih cepat. Agas nyebut istilah ini, "release the kraken".

Sebelum pulang, aku sengaja ngulur-ngulur waktu, sekaligus nunggu balesan dari Meta yang katanya mau kembali ke Surabaya bareng-bareng. Apesnya waktu mau pulang, temenku Krisna minjem helmku buat pergi ke kota Batu dan lama banget. Otomatis, buat membunuh waktu aku sempatkan ngobrol sama si Haidar. Karena keasyikan, akhirnya dia pun ngusir aku karena takut aku pulang kemalaman. Sebelum pulang dia nitip kunci kos nya supaya dikembalikan ke kosnya. Aku pun berangkat jam 22.30 malem, dan sampai di surabaya dengan selamat jam 1 pagi. Karena kelupaan ngembalikan kunci kos, aku pun muter balik dari jalan diponegoro, menuju ke gubeng. Karena Nico, temenku yang ada di kosan itu sudah tidur, aku pun balik ke rumah.

Disinilah musibah itu terjadi.

Tepat sebelum aku menggok ke Gubeng Kertajaya, aku lihat kerumunan anak yang lagi nyangkruk di daerah Depot Slamet. Karena aku kira mereka orang biasa, aku pun lengah. Tepat waktu aku dalam perjalanan kembali lewat jembatan viaduk yang mengarah ke persimpangan Delta, Stasiun Gubeng lama dan Hotel Sahid, aku dipepet rombongan anak-anak yang naik motor, dan aku ditendang jatuh.

Brengsek.

Siapa mereka ? Apa Salahku ?

Belum sempat aku bangun, satu diantara mereka bilang "kon mari ngantemi adekku yo? (kamu habis memukuli adikku ya?) . Karena aku gak tau adeknya siapa dan juga gak tahu bahwa hal itu adalah modus umum pencurian, (btw kenal adeknya aja nggak)akhirnya aku ngeyel "aku gak kenal adekmu, C*k. Lantas, salah satu pelaku ada yang mau ngambil sepedaku (yang dia akui sebagai sepedanya). Karena aku gak merasa salah dan kebetulan lagi  kalap, aku tendang dia. 2 orang sempet jatuh kutendang, sebelum akhirnya mereka ngeroyok aku. Sakit bekas pukulan gak kurasakan, entah kenapa. Ditengah perkelahian itu aku berhasil megang kendali gas sepedaku dan teriak "allahuakbar", tapi aku diserang dari belakang.

Di akhir pengeroyokan, salah satu dari mereka ngeluarkan celurit dari tas. Mungkin karena aku nggak bisa dirobohkan dan juga mereka kesal karena aku sebagai korbannya masih sempat ngelawan dan gak takut sama sekali. Salah satu dari mereka ada yang teriak, "copot helmnya!" . Dalam hati aku mikir, waduh bakal gak selamet aku. Si pembawa celurit bolak-balik menghantam helmku dengan celurit itu selama lebih dari 10 kali serangan. Untungnya helmku jenis fullface yang tebal, jadi kepalaku nggak terekspos langsung sama senjata itu. Begitu ngeliat celurit itu, aku pasrah dan berserah diri. Kalau memang setelah itu aku bakal mati, aku terima. Kalau aku tetap hidup, aku terima.

Tiba-tiba, pandanganku jadi jelas. Helm yang aku pakai seakan-akan lepas dan hilang entah kemana. Begitu pengeroyokan selesai, aku cuma bisa teriak "apa salahku ya allah". Sekujur tubuhku lemas kehilangan tenaga. Darah mengucur dari kepala, tangan kiri bergeser ke bawah dan pergelangan tanganku robek kena senjata tajam. Dari kejauhan, aku lihat motorku dibawa lari sama kerumunan rampok ingusan itu. Aku cuma pasrah, dan berusaha minta tolong sebisaku.

Tiba-tiba di depanku melintas mobil ambulans dengan logo partai politik x. Aku sempet melambaikan tangan, dan ambulans itu melengos pergi. Dari tempatku terduduk, aku teriak "politik t**k'. Aku kesal, karena pertolongan yang paling aku butuhkan itu malah melengos gitu aja. Akhirnya aku teriak-terak terus minta tolong, dan orang dari bawah kolong jembatan berdatangan. Mereka sebetulnya dengar ada ribut-ribut tapi ragu menolong karena ada yang bawa celurit. Kemudian mereka tanya identitasku, dan menelepon bapakku. Karena sulit dihubungi, aku langsung dicarikan tumpangan ke rumah sakit (kebetulan TKP dekat RSUD Dr. Soetomo).

Karena lama, aku tidur sebentar. Dalam keadaan luka parah itu, aku masih sempat-sempatnya tidur. Yang kebayang di pikiranku saat itu cuma makhluk-makhluk bernama Digimon. Iya, digimon yang pernah aku bahas di blog ini. Gambaran tentang makhluk ini muncul terus di pikiranku. Karena pikiranku makin ngawur, aku bangun lagi. Mungkin emang benar kali ya, orang yang udah mau mati itu pikirannya ngelantur kemana-mana. Bukannya nginget dosa-dosa yang aku telah lakukan, yang aku ingat malah... Digimon.

Tumpangan berupa ojek pun datang. Aku diapit di tengah, satu orang warga duduk di belakang. Akhirnya aku dibawa ke rumah sakit Dr. Soetomo dalam keadaan sadar. Aku masih inget ketika dokter meriksa kondisiku, dan aku masih inget juga kalau mereka selalu ngingetkan aku supaya aku gak mejamkan mata. Takutnya, aku  bablas dan meninggal seketika. Akhirnya, bapakku datang dan beliau shock lihat keadaanku. Aku minta maaf kalau aku bohong, dan aku cerita kalau aku dikeroyok 8 orang. Bapakku menghentikan omonganku sampai disitu, karena takut aku kecapekan.

Segera setelah itu, bajuku dirobek dan aku dioperasi seketika. Karena menurut dokter paru-paruku bermasalah, rusuk kiriku dibedah dan dipasangi selang yang disambung ke inhaler. Sakitnya luar biasa, gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Selanjutnya tititku dipasangi selang kateter buat ngebantu saluran urinku selama dioperasi. Setelah aku dipasangi alat bantu pernapasan, aku gak ingat apa-apa lagi.

Gelap. Hampa. Eksistensiku serasa hilang.

Apa aku mati ?

---------------------------------------------------

-------------------^-----------^^^^^------^^^---

 --------^^---^^----^^------^^^^--------^^^----

Aku membuka mata dan terdengar suara,"alhamdulillah".

Terima kasih Tuhan.

Aku masih hidup.


Semester 3

Assalamualaikum semua,mohon maaf lahir batin atas segala dosa dan hujatan yang pernah saya buat.Maafkan saya,bagi anda yang merupakan pembaca blog ini,karena gak pernah nge-post lumayan lama :DPeace .

Kehidupan kuliah? Baik,kehidupan keluarga? Baik.Kehidupan cinta? Hohohoho jangan ditanya.But mostly,i'm fine.Banyak yang terjadi akhir-akhir ini,dan saking banyaknya sampe lupa ngepost.Tapi yang jelas,mulai sekarang saya bakal sibuk,dan mungkin gak sempet berleha-leha posting blog yang isinya meracau,hehe.

Sekarang,saya berada di semester 3,yang berarti masa-masa mulai sibuk nugas,mulai menjadi individu yang mandiri,dan bakal kepisah sama teman-teman.Selama kuliah ini,mata kuliah seperti DMP,Dasar Jurnalistik,Communication text,Teori Komunikasi,Sosiologi Komunikasi,Psikologi Komunikasi,SPI dan SSBI akan menemani hari-hari saya.So far,belum ada tugas yang memberatkan,tapi doakan saja saya bisa meraih IP lebih tinggi !! *amin* .

Di semester 3 ini,kami angkatan 2011 prodi komunikasi Universitas Airlangga kebagian jadi panitia ospek pengukuhan mahasiswa baru,yang berarti penanda bahwa kami tergolong "tua".Rasanya baru setahun lalu,jadi maba : baru kenal sesama temen seangkatan,senior,dosen dan lingkungan kuliah.Dan sekarang,gantian angkatan 2012 yang merasakan hal itu.

Itu semua yang bisa saya sampaikan untuk sementara ini,semoga masih bisa tetep update info,nulis-nulis postingan galo lagi,dan nyampah-nyampah lagi di sini untuk seterusnya :D .

Salam Tanduk Setan

Bima Adi Priambodo

Sendirian

"Seorang manusia tidak bisa hidup sendirian"

Sekuat apapun manusia, tidak mungkin ia dapat bertahan hidup hanya dengan upayanya sendiri. Mungkin ada kemungkinan tersebut, tapi persentasenya kecil sekali.Perihal kesendirian ini bisa juga diidentikkan dengan individu yang bersikap introvert, bahkan anti-sosial.

Seorang individu yang "penyendiri" ini,kemungkinan dipengaruhi suatu faktor tertentu yang membuat dia menjadi individualis; sikap skeptis terhadap sesama manusia,malu karena kurang berinteraksi dengan orang banyak,dan sebagainya.

Ketika seorang manusia berpikir ia bisa melakukan segala hal sendirian, ia cenderung dinilai congkak, apatis. Karena ia hidup untuk dirinya sendiri, ia cenderung bersikap egois. Ibaratnya,orang seperti ini adalah serigala kesepian yang pergi dari kelompoknya,untuk hidup sendiri. Sulitnya berhadapan dengan orang seperti ini adalah ketika ia diajak bekerjasama untuk mencapai satu tujuan. Ia cenderung kukuh dengan opininya dan melakukan kegiatan tersebut sendiri, dan seringkali bersitegang dengan pihak lain karena kurangnya interaksi. Tidak salah jika seseorang ingin berusaha dengan kemampuan tangan sendiri, tapi kita harus sadar bahwa banyak problem di dunia ini yang tidak bisa kita pecahkan sendirian.

 Ada juga seorang yang berusaha menyelesaikan segalanya sendirian, namun ia melakukan suatu hal, demi kebaikan orang banyak. Orang seperti ini bisa kita sebut seorang pahlawan, atau bahkan sok pahlawan (karena batas antara kedua fenomena tadi beda tipis). Orang seperti ini,cenderung melakukan suatu hal dengan tangannya sendiri demi kebaikan orang banyak, yang artinya apapun akan ia tempuh sendirian, asalkan orang-orang di lingkungan sekitarnya mendapat kebaikan. Tipikal orang-orang diatas adalah orang yang cenderung menanggung beban hidupnya sendirian, karena kurangnya orang lain untuk diajak berbagi.

Langkah tepat untuk menghadapi pribadi penyendiri, adalah dengan memulai interaksi yang lebih intens, yang bisa membantunya membuka diri. Ketika ada seseorang yang merasa bisa melakukan segalanya sendiri, kita harus meyakinkan bahwa ia tidak harus melakukan semuanya sendirian. Jika diluar sana ada orang yang memiliki karakter seperti di atas,maka bersiaplah untuk membuka diri anda.

Ingatlah,bahwa anda tidak pernah sendirian

Akhir kata,mau mengutip lagu Hymne liverpool,

"You'll never walk alone"


Nanggung

IPK-ku sudah keluar !! *sembah sujud sambil salto*

Semester lalu,ipk ku 2,92 , yang mana itu adalah angka miris,karena tinggal 0,08 poin lagi aku bisa dapet IPK 3 koma.Karena di Ilmu Komunikasi Unair ini,IPK 3 keatas bisa dapet 24 sks.Makin banyak sks yang didapet,makin cepet kita bisa lulus.Karena kemarin dapet ipk 2,92 aku harus berkecil hati karena cuma bisa ambil 21 SKS.Kebetulan semester kemarin aku sempet posting "minimal aku harus dapet 3,08 biar IPK-ku jadi 3.Dan,kebetulan kisi-kisi itu jadi kenyataan : di semester Genap ini aku dapet ipk yang nanggung,3,00.Mungkin ipk 3 itu bukan hal luar biasa,tapi setidaknya,buatku yang selama ini selalu hidup dengan standar rendah,ipk 3 itu sudah WAOW banget.

Ngomongin standar tinggi,mungkin emang benar sebagai seorang manusia (dan pelajar) ,saya ini bukan orang yang berambisi untuk jadi yang terbaik.Buatku,dapet nilai pas-pasan,asal lulus wajar,adalah suatu kebahagiaan.Karena menurutku,kalo dapet angka 75 aja kamu bisa lulus,kenapa kamu harus bersusah payah untuk dapat 100? Memang sikap seperti ini nggak baik,karena kalau seorang manusia tidak memasang standar tinggi dalam hidupnya,mereka tidak akan punya motivasi untuk hidup lebih baik.Mungkin sebagai manusia,aku sudah melakukan suatu usaha,cuma yang kurang dari diriku adalah motivasi,karena selama 19 tahun hidupku ini,belum ada satupun di dunia yang bikin aku sangat bersemangat.Entah belum aku temukan,atau aku yang tidak bisa melihat satupun hal yang bisa membuat aku terpacu,aku tidak tahu.Yang jelas,dengan hasil seperti ini aku tidak boleh diam saja,dan membiarkan hasil ini tersia-siakan.Aku harus lebih baik dari semester ini di semester berikutnya :) .

  1. It may not be the best grade,but hey,i've done my best


Always Happy

Putus cinta? Jangan sedih!! Semangat dan berbahagialah!
Diselingkuhin? Tetap semangat!! Berbahagialah!!
Ditolak? Cari yang lain!! Berbahagialah!!

Ingatlah,bahwa hidup ini terlalu singkat,untuk dibuat galau.Karena itu tetaplah positif,asalkan bukan positif hamil.Ibarat bermain game,nyawamu cuma ada 1,karena itu gunakan sebaik mungkin.Jangan pernah putus asa oleh semua gangguan duniawi.

Tersenyumlah,sebelum senyuman adalah hal yang terakhir bisa kamu lakukan :) .

Sebelum menutup posting penghibur diri,aku pengen ngutip dari temenku kuliah,si Raja .

"Always Happy :)"

Perpisahan

Sepasang makhluk bisa bersanding dan menjalin hubungan ,disebabkan oleh suatu kekuatan misterius di Alam Semesta .Namun,setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan.Kebersamaan yang terjalin itu pasti akan sirna pada akhirnya,karena sama seperti semua hal yang fana,kebersamaan itu pun akan berakhir.Kedua makhluk yang dipertemukan itu pada akhirnya,akan menjalani kehidupannya masing-masing,menanti untuk dipertemukan dengan pasangannya yang lain.

Seperti hal yang memiliki awal dan memiliki akhir,hubungan kita pun juga bersifat sama.Dengan putusanmu itu, kau nyatakan untuk menghentikan semua kisah ini.

Terima kasih, selama 1 bulan 26 hari ini, kau memberikan ketulusan dalam hubungan kita. Namun,ternyata kita sudah tak lagi sejalan. Entah alasan apa yang melatarbelakangi perpisahan ini, aku tak tahu. Aku cuma bisa mengiyakan keputusanmu itu, walaupun dalam hati kecilku aku merasa berat. Karena aku ingat,bahwa semua yang ada di dunia ini pasti berakhir.

Thanks,and love

Your lover

UAS!!

BENTAR LAGI UAS!!! *suara teriakan di kejauhan

Yah,sebetulnya gak terlalu ngaruh juga sih UAS atau gak,karena ujung-ujungnya aku gak bakal belajar sama sekali.Tapi tuntutan ortu menyatakan kalau IP-ku harusdiatas 3,huhuhu.Karena semester kemarin IP-ku cuma 2,92 aku harus dapet minimal 3,08,biar IPK-ku 3,00 pas.

Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sementara dari dunia perbloggingan yang tiada arah ini.Doakan saya supaya saya gak telat,gak teler,dan gak blank ya waktu UAS.

Bima Adi Priambodo
Mahasiswa Krisis IP

Diam itu emas,bicara itu perak

Langit mendung,suasana kamar gelap.Tiba-tiba dia menelponku,cuma untuk bercakap-cakap katanya.Mungkin kangen,atau kenapa,aku tidak tahu.Cukup lama kami ngobrol, layaknya orang pacaran.Selama percakapan,dia cenderung diam,dan aku yang lebih banyak bicara.Aku bilang,"kayaknya dalam hubungan kita ini kata-kata itu gak diperlukan ya sayang".Ia terdiam,lama,berpikir dan merenung.Percakapan kami lanjutkan,dalam hening dan ramai,kemudian hening,ramai lagi,seterusnya,seperti biasanya.

Kata-kata,salah satu perangkat awal dalam berkomunikasi.Sekumpulan simbol-simbol yang dirangkai sedemikian rupa untuk menyampaikan maksud dari si komunikan pada komunikator.Kata-kata itu akan terasa manis bila sesuai dengan tujuan,tapi akan menjadi pahit jika pemaknaannya mbleset.Dalam hubungan ini,ia tidak banyak bicara.Namun terkadang,aku merasa kalau aku yang lebih banyak berbicara,hubungan ini akan menjadi hubungan yang searah,karena tidak ada timbal balik dari lawan bicara,atau mungkin saja ia lebih senang mengamati kata-kataku.Kata-kataku yang pahit,manis,bahkan tidak masuk akal dicernanya satu persatu.Mungkin kata-kataku hanya diterima olehnya,tanpa ia cerna lebih dahulu bagaikan menghisap rokok tanpa filter,karena tiap kali aku mengatakan suatu hal,ia cenderung diam.Mungkin memang kami belum menjalin ikatan yang kuat,dan belum saling mengenal satu sama lain lebih dalam,karena itu kami cenderung diam.

Hubungan yang tidak dipenuhi dengan kata-kata manis,dan percakapan dipandang membosankan.Karena banyak orang yang memberikan penekanan betapa pentingnya berkomunikasi dalam suatu hubungan.Komunikasi dua arah,adalah hal penting,karena dengan adanya saling mengisi dalam hubungan,ikatan itu bisa terjalin.Tapi apa hal itu selalu benar? Apakah intensitas komunikasi berbentuk verbal itu hal yang paling penting? Bukankah selain komunikasi dalam bentuk verbal,ada juga komunikasi berbentuk non-verbal,yang tidak mengutamakan kata-kata,namun simbol-simbol lain yang bisa memunculkan lebih banyak makna? Bukankah ada juga orang yang bilang Sermo argenteus, silentium aureum,bicara itu perak ,diam itu emas? Daripada berkata-kata yang tidak-tidak,lebih baik kita diam,tapi menghayati pemikiran kita melalui perbuatan?Karena menurutku,action speak louder than words.Kata-kata itu tidaklah terlalu diperlukan,yang penting adalah perbuatan kita,sebab kata-kata adalah cerminan pemikiran.Daripada kata-kata yang tercerai berai dalam pikiran itu tidak terungkapkan,lebih baik kata-kata itu diwujudkan dalam perbuatan.

Benar kan?


It makes me wonder,though

Kenapa setiap orang mau mulai suatu bentuk status simbolis AKA pacaran,godaan itu selalu ada? Entah dari mantan,gebetan,orang tua,lingkungan,de el el.Padahal menurutku hal seperti ini tergolong suatu hal yang privat,dan melibatkan cuma 2 subjek,aku sama pacarku.Kenapa dunia dan seisinya itu seakan-akan jadi penghalang hubunganku dan dia? Padahal kami gak pernah mengusik dunia sekitar kami dan urusan mereka.

Baru-baru ini ,aku mengalami gangguan itu.

Tau kan,suatu momen dimana kita berusaha begitu keras untuk mendapatkan sesuatu,tapi kita gagal mendapatkannya.Ketika kita mendapat penggantinya,"sesuatu" yang kita kejar dulu itu tiba-tiba datang dengan sendirinya,dan ternyata "sesuatu" itu tidak bisa kita dapatkan karena...ada suatu alasan hal tersebut tidak kita dapatkan.


Hal ini mungkin sering kita temukan kalau kita *ehm lagi berurusan sama tetek bengek relationship.Ketika kita suka banget sama seseorang,tapi orang itu gak mau.Tanpa alasan,tanpa penjelasan dia jelas-jelas menolak.Kita sadar,kita move on,cari suasana baru,ketemu orang baru,pdkt berhasil,jadian,asoy.Tapi setelah kita jadian,fakta dibalik penolakan itu terungkap.Orang tersebut menolak kita karena alasan A-Z,dan bikin putusan sepihak,"kita gak bisa bersatu,kita pasti berantem blah blah blah blah".Dan yang paling menyebalkan adalah,ketika kita ingat-ingat masa berharap bahwa seseorang itu akan berubah dan bersimpati kita,dan ujung-ujungnya harapan itu nihil.Baru setelah ada perubahan seperti diatas,harapan itu seakan ada.

It makes me wonder

The day has come

Aku pernah ngomong sama diriku sendiri,"hari dimana aku punya pacar adalah hari-hari dimana aku paling bahagia!".

Well,hari itu sudah datang.

I got my so-fuckin-long-waited girlfriend,tapi kebahagiaan itu tidak muncul.

God,what is wrong with me ?!!

Sendirian

Di dunia ini ada 3 jenis orang,yang pertama suka berkumpul dengan orang lain.Yang kedua cenderung ingin berkumpul dengan orang lain,walaupun terkadang mereka butuh sendirian.Dan yang ketiga,adalah orang yang anti-sosial,yaitu tidak suka dan cenderung menjauh dari orang-orang.

Orang yang suka sendirian gak selalu menandakan dia itu jomblo,gak punya teman,terkucilkan dsb.Ada beberapa orang di dunia ini yang cenderung pengen menyendiri di tengah kerumunan banyak orang.Bahkan ketika sedang berkumpul dengan teman-teman dekatnya,dia cenderung diam,mengamati,bahkan kadang-kadang menjauh.Orang tipikal seperti ini bukannya bersikap anti-sosial,tapi memang beberapa diantara mereka tidak terlalu suka suasana gaduh dan dipenuhi banyak orang.Ada juga beberapa orang tipe ini yang memang tidak percaya antar sesama manusia.Orang yang seperti ini cenderung individualistis,independen dan bebas pergi ke orang manapun yang dia suka,selama dia senang.Bahkan,mereka juga bakal ngilang dari kerumunan dalam jangka waktu yang lama.Tapi kalau mereka butuh teman untuk berbagi,mereka pasti kembali.

Terkadang orang mungkin melihat orang ini sebagai sosok yang galau,merana,dan terkucilkan.Tanggapan orang yang simpatisan,"kasian banget orang itu,gak ada yang bisa diajak berteman.Kayaknya sesekali aku harus nemenin dia".Tanggapan orang sinis,"kasian banget orang itu,gak punya temen pasti.Salah sendiri nggak pernah kumpul sama temen sendiri,gak kaya gue",padahal tidak selalu demikian.Mereka beranggapan,kalau tidak ada orang yang nyaman untuk dijadikan tempat bersandar,kenapa harus berbasa-basi dan berkumpul dengan orang-orang yang belum tentu sepaham dengan diri mereka.Terkadang juga,orang seperti ini serba salah kalau ada di lingkungan yang salah.Kalau lingkungannya bisa menerima,dia bakal membuka pikiran pelan-pelan.Tapi ketika ada di lingkungan yang salah,dia akan cenderung memberontak,bahkan berbuat hal-hal yang berlawanan dengan lingkungannya.Orang seperti ini hanya butuh orang yang bisa benar-benar dia percaya dan dia anggap "teman",walaupun sedikit.Mereka butuh waktu sendiri,dan ketika mereka siap untuk berkumpul dengan beberapa orang,mereka akan datang dengan sendirinya.

And i belongs to the 2nd type,the social-loner one.

19 and..

Besok,usiaku bakal menginjak angka tua,19 tahun.Mungkin ini gak berarti apa-apa,tapi yah seperti yang sudah-sudah,posting ini cuma sekedar memoriam (berasa mau mati aja).Karena apa? 19 tahun adalah nominal terakhir dari usia belasan,atau teenage .Seharusnya dari bertambahnya usia,seseorang itu idealnya sih makin bijak,makin pinter.Makin tua seseorang ,dia bakal berkerut,rambutnya rontok,botak dimana-mana,giginya juga copot.Tua itu identik dengan dewasa,yang berarti pemikiran lebih mateng.Tapi nyatanya,aku masih leha-leha ,nyantai,kurang waspada sama tanggung jawab,apalagi ngurusin diri sendiri.

Entah aku masih dewasa,tahap menuju dewasa,atau masih childish,aku juga gak tau.Yang bisa menilai kita dewasa cuma...aku rasa gak ada.Kedewasaan itu gak bisa diukur dan dijadikan patokan seseorang secara utuh.Nyatanya juga ada orang yang ngerasa "dewasa" tapi masih childish,dan sebaliknya.Aku gak tau aku ada di mana,di zona dewasa,peralihan,atau anak-anak.Yang aku tahu,aku selalu berusaha untuk lebih baik.Selalu.

May this 19th be the stairway to adulthood ,lord.

Amen

Balada kuliah

Dunia kuliah memang gak pernah terbayangkan.Ibaratnya kalau main game,kita main game yang bener-bener baru : Kita gak tau kondisinya gimana,kita gak tau bakal ketemu orang dari belahan bumi mana,ataupun kebun binatang mana tempatnya berasal.Semua orang yang ada disini,bertemu seakan-akan disengaja untuk satu tujuan.Gak tau apa,tapi untuk suatu alasan tertentu.Entah itu saling melengkapi,buat belajar,gak ada yang tahu.Yang jelas,berada diantara orang-orang baru di masa kuliah ini,adalah suatu momen paling gila buatku.

Baru kali ini di masa kuliah,aku jadi lebih binal.Sukanya keluar malem,bahkan pernah sampe subuh.Yang namanya rokok,bisa-bisa 1 bungkus  gak bakal cukup.Habisnya pun,kalau bukan karena dimintain,ya dihabisin sendiri lantaran sumpek nungguin jam kuliah,ataupun pas lagi keluar sama temen-temen.Yang jelas,tiap hari rasanya duit itu kebuang sia-sia karena dipakai beli rokok dan makan.Padahal uang saku cukup,tapi tetep aja kurang.Akhirnya minta orang tua lagi dan lagi,dan yang namanya nabung itu gak bisa.Selalu aja ada kebutuhan-kebutuhan lain yang "lebih memaksa".Akhirnya karena kepepet,ngutang sana sini ke temen,minta-minta makanan,minuman.Padahal,sebelumnya zaman SMA dulu rasanya lebih hemat.Jauh lebih hemat daripada sebelumnya *brb tidur habis dihipnotis Romi Rafael * .

Sebetulnya kalo urusan duit cepet habis gara-gara rokok,emang itu kesalahan pribadi.Kenapa ngabisin sejumlah uang yang lebih manfaat dibuat hal-hal lain,daripada beli barang yang dibakar ujung-ujungnya jadi asap?Kenapa duit itu gak kita linting sendiri terus kita bakar ? Kan sama-sama keluar asep dan bisa diisep ?.Lain lagi kalo kita beli rokok daging,gak usah dibakar,bisa kita isep terus #eh .Selain urusan rokok itu juga,yang namanya duit banyak habis buat beli bensin,bensin dan bensin.Sekali isi,5000 rupiah buat 1 hari buat pulang-pergi.Dikurangi uang saku total yang 20,000 =15.000 sisanya.Kalau dipakai buat rokok= 15.000-10000= 5,000 !!.Kalo 5000 itu adalah sisa uang yang bisa aku simpen selama seminggu,ya lumayan lah seminggu bisa nyimpen 20,000 rupiah.Tapi semisalnya,kalau temen-temen lagi pengen keluar,terus nongkrong,ngobrol bareng (istilahnya sih nyangkruk) ujung-ujungnya duit sehari itu bakal habis.

Aku sudah ngupayain berhemat,tapi tetep aja ujung-ujungnya duit itu bakal kepake.Kaya sekarang ini misalnya,ketika kedua orang tuaku umrah,aku cuma dikasih uang saku 150,000 dan alhamdulillah itu lebih dari cukup.Tapi yang namanya apes itu selalu adaaaaa aja .Baru pulang dari kosan temen,eh LCD BB rusak!! *lempar BB*.Tau gini mending aku beli hp nokia 3310 deh ,tahan banting dan lebih kuat daripada hp zaman sekarang.

Gara-gara ngurusin ekonomi masa kuliah ,aku jadi bingung beberapa hari ini.Walaupun remeh,seenggaknya ini menyadarkanku,kalau kita gak boleh ngeremehin suatu hal.Mungkin duit bisa diraih dengan mudah.Tapi yang paling susah dari duit adalah cara ngurusnya.Kita harus tau mana yang harus dan enggak buat dibeli.Jangan ngikutin keinginan terus,karena kalo banyak mau,kapan menuhin kebutuhan kita ? 

Sekian sampai jumpa,dan selamat pagi.

Bima Adi P

Mahasiswa lagi kere


The one

Semoga penantianku selama 4 tahun ini terbayar :).

NB : Keajaiban datang bagi mereka yang terus berharap dan tidak menyerah dalam berusaha

Senja

Selamat datang,kegelapan
Terang pergi,hari berganti
Matahari tertutup bulan
Pertanda bergantinya hari

Langit malam
Tetaplah seperti ini
Tetaplah abadi
Temani aku menuju mimpi

Hidup yang kejam
Penuh dengan ironi
Tetaplah kau abadi
Mengurungku dalam sunyi

statis tak bergerak
Diam kaku bagai batu
ku memberontak
pada nasib dan hidupku

Bintang di langit
Bawalah aku pergi
Kabur dari sakit
dan pedihnya hidup ini

Aku sendirian
Melawan kehidupan
kejamnya siang,sadisnya malam
dan sakitnya kematian

Kaku

Banyak yang bilang,aku orangnya gak bisa rileks,gak bisa santai,buru-buru.Dari zaman SD,SMP ataupun SMA,sifat satu ini emang yang paling melekat di diri.Dalam diri,aku mungkin ngerasa santai-santai aja,tapi banyak temen-temen bilang hal sebaliknya.Jadi bingung,ini temen-temenku bego semua,atau emang kenyataannya aku ini kaku? .

Pembawaan satu ini terkadang bikin aku jadi orang yang cenderung grogi,bingung dan selalu salah tingkah sendiri.Apalagi kalau udah waktunya ngomong di depan umum.Pikiran tentang apa yang mau diomongin itu ada,dan udah disusun dengan matang.Tapi,entah kenapa selalu tiba-tiba apa yang ada di dalam otak,sama yang mau diomongin balapan,alhasil jadinya gagap dan omongan jadi nggak jelas.

What is so wrong about me ?

*googling

"Orang yang bersikap kaku bisa saja dipengaruhi oleh cara mendidik orang tua,dan lingkungan tempatnya bertumbuh.Individu yang diberi asupan kasih sayang yang sesuai,cenderung lebih fleksibel.Sedangkan,individu yang kaku,cenderung diberi pola didik yang satu arah,dan hanya mengenal 1 hal yang benar".

Apa aku kurang kasih sayang atau memang kedua orang tuaku ini ngajarnya beda dari orang tua pada umumnya,aku gak tahu.Tapi yang jelas,dibanding teman-temanku,aku cenderung gak neko-neko,dan hal itu ngebuat hidupku hambar.Karena itu aku selalu bertingkah yang aneh-aneh,cuma sekedar "memberontak" dari keadaan keluarga yang aku rasa "statis".

Suatu ketika,aku tanya temenku.Apa salah,jadi orang yang kaku ? Menurut dia,gak ada yang salah dan bener.Justru yang salah adalah orang lain,yang melakukan judging.Mereka cenderung gak bisa menerima dan mau memahami orang lain yang tidak setipe dengan mereka.Atau mungkin juga orang yang kaku itu juga salah,gak bisa memahami orang-orang di sekitarnya dan tetap kukuh dengan pendiriannya,karena itu orang kaku cenderung susah berbaur.

Memang benar,sih.Supaya satu individu bisa diterima di suatu masyarakat,mau nggak mau dia harus menjadi seperti yang diinginkan masyarakat.Sebagai reward,masyarakat juga akan bersikap terbuka.Aku tahu kalau aku gak bisa seperti orang-orang yang tipikal fleksibel,but trust me,i've been working so hard on that.


So,was i guilty or not? I dunno.I cant change..yet.


Sebuah jurnal

Di sabtu malem minggu,aku nyamperin kos-kosan temen satu jurusanku,si Yordhan.As usual,kami diskusi banyak hal mulai dari yang geje,dan umum layaknya orang pada umumnya.Sepintas kami kelihatan kaya homo,berdua,duduk sebelahan di tempat sepi.Rencananya,malam itu aku mau hunting foto buat tugas fotografi.Tapi apa daya,orang nganggur pikirannya bawaannya kemana-mana.Dan aku pun berakhir nongkrong di kosan manusia itu.

Pas aku mau balik ke rumah,aku ngeliat dia lagi nulis di sebuah notes.Funny thing,though,karena terakhir kali aku nyatet jurnal kegiatan harian itu adalah masa-masa SMA.Penasaran,aku pun tanya ke dia :

B : Nyatet kejadian hari ini,dhan?
Y : Yoi
B : Apa tujuanmu nulis itu?
Y : Pengen aja
B : Buat pengingat kejadian sehari-hari?
Y : Iya,haha buat pengingat aja,aku kayak gimana dari waktu ke waktu
B : Paling gak ngeh pas kita baca,betapa gobloknya kita waktu itu
Y : *ngakak

Percakapan singkat kemarin jadi ngingetin aku sama suatu hal,yaitu tentang keberadaan blog ini.Dulunya,berangkat dari notes di fb sebagai pengingat kejadian sehari-hari,sampe sekarang jadi blog yang usianya 3 tahunan.Blog ini ibaratnya jadi jurnalku,buat pengingatku tentang diriku di masa lalu.Apa yang aku pikirkan dan lakukan waktu itu.Karena waktu tidak bisa diputar,hanya bisa diabadikan.

Dari waktu ke waktu,aku ngerasa juga,kalau aku sudah berubah : mental dan fisik.Seiring juga dengan perkembangan posting di blog ini,aku ngerasain aku lebih matang dari sebelumnya. Seakan-akan,jiwaku juga ada di blog ini.Entah nanti bakal bertahan berapa lama,tapi selama masih ada waktu dan kemampuan untuk menjurnalkan kehidupan sehari-hari,aku bakal terus menuliskan kisah hidupku di sini.


Salam satu nyali.

Bima Adhi Priyambodho

Aku

Aku egois.

Aku idealis.

Aku penganut budaya konteks-rendah.

Aku spontan ; apa yang kupikirkan adalah yang kukatakan.

Amarahku mudah datang dan pergi.

Aku bukan pembicara yang baik.

Aku pendengar yang baik.

Aku tidak suka menghakimi.

Aku semi-apatis.

Aku suka berada di dekat orang-orang yang penting bagiku.

Aku benci sendirian.

Walau terkadang aku juga butuh kesendirian.

Aku benci ketidak-adilan.

Aku menghidupi impianku.

Aku senang memahami orang lain.

Namun aku tidak memahami diriku sendiri.

Aku mencari dan menekankan eksistensiku.

Aku ada di sini.

Memahami diri sendiri

Bagaimana caranya?

27 Forever



Mitos yang beredar di dunia Rock and Roll mengatakan,kalau angka 27 itu adalah angka keramat,sekaligus sial.Karena siapapun rockstar yang meninggal di usia 27 tahun,bakal menjadi legenda.Kurt Cobain,Jimi Hendrix,Brian Jones,Jim Morrison,Janis Joplin adalah sekian banyak dari musisi yang digolongkan dalam klub,yang dinamai "27 club" ini.Rata-rata,mereka yang "tergabung" di klub ini,meninggal dunia disaat puncak kejayaan mereka.Kebanyakan meninggal bukan secara alami,tapi dengan cara yang tidak wajar.Jimi Hendrix,misalnya.Gitaris legendaris ini meninggal karena overdosis obat-obatan.Jim Morrison,juga diperkirakan overdosis obat-obatan (heroin).Dan yang paling ekstrim,yang paling terkenal,adalah kematian Kurt Cobain.Pentolan band aliran grunge asal Seattle ini ditemukan tewas bunuh diri dengan menembakkan senjata api di kepalanya.

Setelah mereka meninggal,banyak orang yang memuji kehebatan dan semua hasil-hasil karya mereka.Bahkan,tidak sedikit juga orang yang ingin meninggal di usia 27,agar menjadi legenda,dikenal oleh banyak orang. Tapi tetap saja,ketenaran melalui cara seperti itu juga gak baik. Lagipula orang-orang yang mati ini juga belum tentu ingin terkenal dengan cara itu.Mungkin mereka ingin terus menjadi terkenal,tapi apa daya,nasib tidak sesuai angan-angan.Mereka meninggal sebelum waktunya.

Dibawah bayang-bayang "27 club" ini sendiri,aku berpikir,bagaimana kalau aku adalah rockstar,dan aku meninggal di usia 27 tahun,dan aku jadi legenda seperti mereka ini ? Dengan pemikiran-pemikiran itu,aku juga memikirkan konsekuensi yang akan aku hadapi kalau aku mati di usia itu.Tapi begitu melihat rockstar yang sampai usia lanjut tetap bermain musik yang enerjik dan indah ,aku jadi berpikir lagi.Mereka yang mati muda ini,menjadi legenda karena mereka meninggal di puncak karirnya,sedangkan para Rockstar yang berusia lanjut aja puncak karirnya bisa terus menerus berlanjut.Coba lihat band-band seperti Rolling
Stones,Aerosmith,Motorhead.Personilnya mungkin berusia tua,tapi mereka "tetap muda".Mereka terus menghasilkan lagu-lagu yang energik dan menyentuh jiwa pendengar mereka.

Kenapa aku terburu-buru ingin mati muda,kalau di usia tua nanti aku bisa tetap berkarya?



27 Forever !!

Past and Future

Kemarin,aku baca suatu artikel di situs hiburan,9gag.com.Di artikel itu (lebih tepatnya gambar) ,ada gambar seorang cowok didampingi temannya yang memberi dia nasehat,karena si cowok itu ragu untuk mendekati seorang cewek.Setelah berkata kalau temennya itu akan baik-baik saja,si cowok itu lalu melangkah maju,mendekati seorang cewek.Sebelumnya dia bilang ke temannya itu,dia bakal kangen.Dan di akhir gambar,di punggung temannya itu ada tulisan "past".

Mungkin emang bener,masa lalu kita itu kaya temen baik kita.Dia selalu ada ,selalu memberikan kenangan-kenangan yang manis.Dari dia juga kita bisa belajar terus untuk maju.Dari dia juga kita bakal tau apa yang kita harus lakukan di masa mendatang.Tapi terkadang,untuk bisa bertemu dengan teman baru kita,masa depan,kita harus meninggalkan masa lalu.

Memang berat,meninggalkan semua kenangan-kenangan yang kita punya,namun masa lalu itu akan baik-baik saja,karena dia masih tetap ada di kenangan kita yang terdalam.Tapi untuk tetap maju,untuk bertemu dengan "orang baru" yang namanya "masa depan" ini kita harus merelakan dia.

Kemarin,aku ngasih tau cerita ini ke seorang temenku.Kebetulan ,dia mengalami hal seperti ini.Bedanya,dia mengalami hal-hal yang pahit-manis di masa lalunya itu.Aku lantas ngasih tau dia cerita ini,dengan harapan dia bisa terus maju,walaupun kenangan itu terus aja membayangi dia.

Dari cerita ini juga ,aku belajar bahwa terkadang untuk bisa maju,kita harus meninggalkan apa yang di belakang kita.Memang berat,namun jangan merasa terbebani karena dengan ini kita bisa belajar dari kesalahan yang dibuat untuk melakukan perbuatan yang lebih baik.

Thanks 9gag.com atas inspirasi yang mencerahkan :)

btw,gak dapet link-nya,karena itu gak bisa diposting disini gambarnya

Terbalik

Hidupku benar-benar terbalik.

Aku tak seperti diriku yang dulu,yang idealis,perfeksionis.

Semua berubah dengan cepat,secepat pergerakan angin.

Disini aku sekarang berdiri,menatap langit dan atap rumah yang tetap sama.

Cuma,yang berbeda hanya aku,pikiranku dan lingkungan sekitarku.

Aku bukan lagi orang suci,orang dengan penuh rasa keadilan seperti dulu.

Aku telah menjadi monster mengerikan,yang dulu hanya ada dalam mimpi terburukku.

Kebencian telah pergi,kemarahan juga.Hati terasa lega,karena diriku yang dulu telah tiada.

Hati yang terpaku kepada seorang wanita berkacamata itu.

Dalam benakku kini hanya ada jalan terang dan lurus.

Yang akan memanduku menuju jalanku ke surga ataupun neraka.

Diam,aku mati.Hidup,aku mati.

Semuanya jadi terbalik,tidak seperti dulu.

Kemana diriku yang dulu?

Makhluk buas itu,ada dimana?

Membentuk sebuah band

"Visiselera , semangat, tekad yang sama.


Itulah yang kamu butuhkan untuk membuat sebuah band."


NB: DUIT


Mama Suka Metal

Mama suka metal bukan nama bumbu masakan,ataupun nama-nama barang aneh lainnya.Ini adalah nama band-ku yang sekarang.CMC,band ku sebelumnya nasibnya gak jelas,karena *ehm si gitaris sama vokalis udah gak bisa sinkron lagi.Yang sisa cuma aku sama si bantal.Band zaman SMA ini gak bakal dilanjutin lagi kayaknya,karena seperti yang sudah-sudah,kita harus move on dari masa lalu *sfx galau .

Band ini baru dibentuk,awal-awal semester 2 lalu.Personilnya ,odi (vokal) ,agol (gitar) ,krisna (gitar),aku (bassist) ,dan drummernya si bantal.Awal mulanya berasal dari aku ngajak agol buat ngeband lagi.Kebetulan aku kenal sama temennya satu jurusan,si krisna ini.Krisna ini tipikal bad boy sejati.Sayangnya rambutnya bukannya rambut yang modis,malah kaya pantat ayam.Dan setelah kenalan sama si krisna,akhirnya aku ngajak si agol buat ngeband.

Setelah pertapaan sedemikian rupa,kami nyari personil lagi.Karena sebelumnya aku sama agol juga ada proyek sama si bantal,akhirnya kami mutusin buat join lagi.Akhirnya,dapetlah 4 personil itu.Karena diantara 4 itu gak ada yang pakem jadi vokalis,akhirnya agol ngajak temennya,si odi buat jadi vokalis.Jadilah personil-personil band-yang-waktu-itu-belum-bernama.Jujur,nama band ini mungkin emang terdengar konyol,tapi percayalah kami gak bermain sekonyol yang mungkin dipikirkan orang.

Mama suka metal.

Komposisi kata dari nama band ini,sebenernya berasal dari salah satu merk bumbu dapur ternama.Kebetulan sehabis nge-jam bareng di suatu studio,seorang temenku beli bakso,dan dikasih piring yang ada lambangnya bumbu dapur itu.Sepintas,dia mencetuskan ide "gimana kalau dikasih nama mama suka metal?" dan temen-temenku pun,ngerasa nama itu catchy,dan mudah dikenali.Aku personally,gak setuju sama nama ini.Tapi yang namanya adatnya orang indonesia,suara mayoritas dijadikan pegangan buat ngambil keputusan.Jadilah nama band itu "Mama Suka Metal".Nama ini emang cenderung aneh dan gak biasa,karena pada umumnya band metal itu punya nama yang garang.Ambil contoh aja,anthrax,megadeth,suicidal tendencies,deicide dsb.Sementara nama kami,mama suka metal,sebuah nama yang jauh dari pakem band metal pada umumnya.Sempet temenku rere,ngegunjing nama band itu.Dia bilang,kalau cari nama band,yah carilah nama yang menjual jangan cuma nama yang asal pajang di pamflet.Well,haters gonna hate,yang ada biarlah ada dan dijalani.

Kami terus ngejam-ngejam biasa.Selama ngejam,kami cenderung menggarap lagu yang umum,kaya Smoke on the water,smells like teen spirits,de el el.Setelah sekian kali pertemuan,akhirnya kami pun ngonsep lagu,dan setelah melalui pembenaran di sana sini,lagu itu pun jadi.Lagu yang (gak tau genrenya apa) disinyalir berjudul "bangkit merdeka" ini,mengandung unsur metal,tapi gak tau metal jenis apa.Jenis metal kan banyak bro,yang dari jenis heavy sampe death metal juga ada.Karena belum tau genrenya apa ,jadi yah kami belum nemuin poros bermusik.Lagu ini bercerita tentang orang yang move on dari kehidupannya yang lampau.Dan ,seburuk apapun perlakuan kehidupan lampaunya itu,dia bakal terus bangkit dan maju.Sound familiar ?

Setelah satu lagu itu jadi,kami banyak-banyak latihan diluar studio ,untuk aransemen,bikin-bikin lagu,dan lainnya.Pelan-pelan ,kami juga brainstorming ide-ide : bakal gimana nasibnya band ini.Apakah bakal dibawa ke jenjang yang lebih tinggi ? Ibaratnya kalo lagu itu,mau dibawa kemana band kita ? Akhirnya dengan putusan singkat,band ini haruslah punya nama besar,setidaknya di surabaya.Kan enak,main diundang,dikasih pesangon,liat anak muda headbang kaya orang gila.

Gig pertama kami adalah di GSG Unair kampus B,di event acara "Tonight we Can".

It was a total chaos.

Ampli Gitar ngawang,bass yang aku pake juga error,dan gak kedengeran pula.Dan ujung-ujungnya mainnya ya ala kadarnya.Mungkin karena hari itu kami pertama kali manggung,kesalahan teknis,gak ada yang dengerin lagu,adalah hal yang biasa.Kata temen-temenku yang emang anak band,mereka juga gitu waktu pertama kali main : crowd (kerumunan penonton) gak interest sama sekali,dan technical difficulties selalu ada.Semenjak hari itu,aku mutusin bahwa ini adalah langkahku buat menuju panggung impianku dari dulu : dimana aku bisa berdiri ,dikelilingi ribuan penonton,bermain musik penuh jiwa,membuat emosi mereka yang ada jadi naik turun.

Intinya,i wanna be a rockstar.Teman-temanku juga pengen hal yang sama.

Tapi ,jalan menjadi seorang rockstar itu gak gampang.Pertama jelas,skill harus mupuni.Kedua,band harus harmonis,dan chemistry harus tetap ada.Ketiga,saingan sesama band itu banyak sekali.Yang musiknya laris di pasaran mungkin banyak,tapi yang dikenang dan menjadi legenda ? Sedikit.Selain itu,meniti karir begini itu harus mulai dari 0,dan modalnya juga banyak.Nanti harus bikin demo,bikin album,dan segala tetekbengeknya.Belum lagi kalo nanti udah jadi terkenal,cobaannya malah banyak sekali.

Tapi,aku gak boleh mikirin hal-hal seperti itu,karena aku lebih baik ngejalanin apa yang ada aja.Musik dari band ini harus diperkenalkan ke orang-orang untuk meraih pamor dan popularitas : sekalian juga ngelatih mental.Karena jujur,mentalku bukan mental showman,karena tiap dilihat banyak orang aku jadi gugup dan keringetan banyak banget.
Itung-itung,sebuah band itu kaya kita investasi jasa.Ketika jasa itu mulai diminati orang,duit bakal ngalir dengan sendirinya.Minimal kalau nggak,yah angan-angan temen-temen bersama,musik kami bisa memberi influence bagi orang lain.

Tadi,kira-kira jam 6 sore di Studio Band yang namanya Kombi,kami ngadain mini gig ke-2.Mini gig ini diadakan di sebuah garasi yang ada di samping studio.Jujur ,tempatnya kotor,gak kondusif,dan bukan tempat positif.Karena di depan sendiri adalah kafe dangdut,tempat karaokean dsb.

Kalau soal penonton jangan ditanya,karena seperti yang diketahui khalayak umum,penggemar musik aliran punk rock sampai metal itu adalah remaja dari golongan marginal.Mereka cenderung berpenampilan ala punker : tindik,rambut mohawk tengah,bahkan tadi ada yang minum arak di depan studio.Dan bisa-bisanya ,ada anak kecil yang ikutan mabok disana.Aku cuma bisa mbatin heran,apa yang dicari anak-anak seperti ini itu cuma kesenangan sesaat atau jati diri ? Who knew,aku terdiam aja ngeliat mereka.

Begitu kami main,awalnya cuma sedikit crowd yang ada di depan kami.Tapi begitu kami main,kerumunan makin banyak.Well,untuk gigs awal,ini sudah cukup buat kami,karena para anak punk dan anak-anak marginal itu,menikmati apa yang kami mainkan.Walaupun gak ada diantara mereka yang pogo dancing atau headbang liar,tapi kami bersyukur,mereka cuma headbang kecil-kecilan.Kami puas setelah gig itu.Rasanya,seneng aja main buat orang-orang,dan orang bisa menikmati,walaupun mereka belum familiar sama lagu kita.Dari situ,kami berempat (odi gak ikut,karena ada urusan kuliah) cuma bisa bersyukur.

Begitu kami masuk mobil untuk perjalanan pulang,baru berapa meter,tiba-tiba mobilnya si agol nyerempet tali penyanggah warung.Otomatis,kain terpal yang dijadikan penyanggah atap robek kegeret.Sempet terjadi clash sebentar dan si pemilik warung minta ganti rugi 200,000 rupiah,padahal yang cuil cuma sedikit.Akhirnya setelah krisna bantu agol negosiasi sedemikian rupa,dan agol mutuskan buat ganti rugi,akhirnya perkara selesai,damai.

Di perjalanan kami ngebahas gig kami tadi,dan konyolnya tiba-tiba si agol nyeletuk : "kejadian ini harus dimasukkan ke biografi kita nanti kalo udah jadi band besar.Dulu awal-awal nge-gig mobilnya agol nabrak warung".Yah,namanya juga musibah,gak ada yang tau kapan terjadi.Selain itu,kami banyak ngebahas soal musik band metal,dan kami semua berharap musik kami ini bisa didengar dan disukai orang banyak.

Dan semoga kami bisa tetap metal untuk mama.

Suara hati

Aku terduduk dalam diam,merenung di dalam kamar mandi,memegang sebuah ponsel.Aku menyapa seorang kawan baikku,dan menceritakan keluh kesahku selama ini.Sudah lebih 7 bulan lamanya aku terjebak dalam situasi ini : tidak pasti,merenung,marah,benci,rindu pada saat yang sama.

Tak ayal,banyak temanku yang berkata,ketika kau menginginkan sesuatu maka curahkanlah perhatianmu sepenuhnya pada hal itu.Lantas,aku kembali berpikir,dan menerawang kembali ke masa 7 bulan lalu,ketika aku baru saja berpaling dari seseorang.Seseorang yang berarti hingga membuatku merasa kehilangan jika tak berkomunikasi dengannya,walaupun cuma sekedar di dunia maya.

Aku telah berpaling kepada seseorang yang baru,dengan harapan baru bahwa aku akan bisa merasakan curahan perhatian dan kasih sayang dari seorang wanita.Dan,di tempat itulah aku bertemu dengannya.Ya,tempat itu,tempat dimana aku pertama kali merasakan transisi dari seorang siswa menjadi "maha"siswa.Menjadi mahasiswa berarti aku harus meninggalkan kebiasaan dan pola pikirku sebagai siswa,dan melakukan suatu proses evolusi menuju diri yang baru.Sama seperti evolusi diriku,hatiku juga turut berevolusi.Aku tak mungkin terpaku pada seseorang yang lalu,dan aku memutuskan untuk merubahnya.

Dan keputusanku jatuh kepada dia.

Seorang wanita yang tak kutahu ada apa dalam dirinya,hingga membuatku tertarik,jantungku berdebar ketika melihatnya.Tak ada satu sisipun dari dirinya yang kurasa "kurang" dari diriku ,namun aku tetap terpaku padanya.Seorang wanita yang diam-diam merenggut kuasa dari diriku,seakan aku ini boneka ,patung yang tak bernyawa.Ia adalah pengendaliku,yang seakan menyusutkan energiku.Menjadikan aku,bukanlah aku.

Wanita macam apa yang bisa membuat diriku ini menjadi kaku,bahkan tak bernyawa di depannya?

Wanita itu,tak bernama.

Namanya hanya akan terpajang di daftar pencarian harta karunku yang gagal.

Gagal,bahkan aku belum mencoba untuk mengungkapkan isi hatiku padanya.Rasanya nihil,nyinyir jika tak ada usaha dari diri ini.

Seorang bijak pernah mengatakan,orang yang tidak memperturutkan dirinya dalam emosi,dia akan memperoleh cinta sejati.

Jika menghadapinya saja aku seakan tidak memiliki emosi,apakah aku ini meraih cinta sejatiku? Ataukah aku hanya korban dari seorang penyihir wanita yang pesonanya mampu membunuh seribu lelaki?

Aku tak tahu.Pikiran itu kusimpan dalam-dalam di benakku yang dipenuhi debu.

Seorang bijak berkata,bahwa harapan itu ada bagi mereka yang terus berusaha dan tidak menyerah.Namun ia lupa mengatakan,bahwa keajaiban akan datang kepada mereka yang berusaha dengan bijak.

Menyerah tidaklah selalu suatu hal yang buruk,apalagi ini demi kebaikan diri sendiri.Jika dengannya aku tidak bisa menjadi diriku,rasanya sia-sia.Seakan-akan aku memakai topeng pangeran tampan yang ia impikan di depannya,padahal dibalik serigala itu aku adalah si bungkuk dari notre dame,seorang yang terasing dari dunia hanya karena ia berbeda.

Aku terasing darimu,hanya karena aku berbeda.

Tak cukup ribuan kata menjelaskan semua yang kupikirkan.

Saat kau jauh,dekat,pergi,bicara padaku,jantungku selalu berdetak lebih kencang,dan selalu timbul dalam pikiranku,"inilah orangnya,dan kau harus mengejarnya".

Kurasa saat itu,pikiranku keliru.Jika aku memang diperuntukkan bagi dirinya,aku pasti dimudahkan dalam mendekatinya.Entah usaha yang kulakukan nihil di matanya,atau mata-Mu,hai khalik,aku tak tahu.

Satu hal yang kusadari dari pikiranku saat itu,ia berkata hal yang selama ini hampir sama,ketika aku mencoba mendekati seorang wanita.

"Ini yang kau inginkan"

Apa yang kita inginkan,tak selalu yang kita butuhkan.

Kau boleh menginginkan sebuah mobil,namun kau belum tentu benar-benar membutuhkannya.

Apakah aku butuh dia?Apakah aku butuh orang seperti dia,atau menginginkan dia semata ?

Teringat kata seorang bijak,"jika ingin membuat dirimu bahagia,maka bahagiakanlah orang lain".

Aku mungkin tak melakukan yang terbaik untuk membahagiakannya,setidaknya itu yang aku tahu.

Banyak pula temanku yang mengingatkanku,berhentilah,ataupun teruslah maju mendapatkannya.

Memangnya dia itu apa ? Pertandingan bola ?

Dia seorang wanita,yang aku tak yakin apakah aku mencintainya atau tidak!! .

Dikejar,makin sulit,tak dikejar dipermudah namun ujungnya sakit.

Sabar,adalah kata yang sering diucap oleh sejumlah kawan.

Aku tetap ingin sabar,tetap ingin baik,namun bukan untuk menjadikannya kekasihku.Aku tak ingin memilikinya,karena dia tidak menunjukkan rasa yang sama.

Suara hati ini,tak akan terdengar lagi.

Lebih baik kutata dulu diri ini,dalam keheningan ,baru aku bisa kembali seperti dulu lagi.

Pikiranku kembali kepada diriku yang terjebak dalam keheningan di kamar mandi.

Dari keheningan sejenak itu,timbul satu pertanyaan di benak ini.

"Apakah sekarang waktunya berhenti ?"

Mata Hati Telinga

"Buka mata hati telinga,sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta.Yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan.Mungkin memang yang paling penting,cobalah untuk membuka mata".

Kalau ada yang termasuk fans Maliq and D'essentials yang baca blog ini,iya kalian benar.Itu lirik slagu Mata Hati Telinga,dari album dengan nama yang sama.Bukan bermaksud untuk ngajak galau ,tapi *ehm emang aku galau *dikit.

Dari liriknya aja udah ketauan,kalau lagu ini bertema tentang seseorang yang *ehm buntu tentang cinta,entah karena dia itu mengalami penolakan,cintanya gak berjalan mulus dan sebagainya.Di lagu ini,group Maliq mau menyerukan kalau urusan cinta itu mesti dinomorduakan,karena masih banyak yang lebih penting.Agak curcol juga sebenernya,tapi mau bagaimana lagi..

Buatku,yang penting di kuliah ini adalah dapet IP (lagi-lagi bahas IP) yang bagus biar orang tua bangga,selain itu...ehm banyak kayaknya hal-hal yang lebih penting,kayak gimana caranya bisa bangun pagi dua hari berturut-turut biar gak telat.Terus satu hal lagi juga membuat orangtua bangga,sekali aja seumur hidup sama anaknya yang satu ini.Tapi rasanya,aku terus gagal karena aku gak cukup membuka mata,hati sama telingaku,untuk menuju pola pikir yang baru.

Ibaratnya membuka mata hati telinga itu membuka pandangan baru,agar kita gak stuck di satu pemikiran yang sama.Walaupun terkadang ,kenyataan dan usaha kita gak sejalan,setidaknya kita harus berpikir positif,untuk menyikapi suatu hal secara bijak,tanpa terus menyalah-nyalahkan diri dan orang lain.

Stay positive,itulah pesan dari lagu ini yang aku tangkap :) .

Semester baru,harapan baru

Udah cukup ngerasain jatuh.Mau bangun,biar gak ada di tanah terus.Sesekali aku mau kaya temen-temenku yang ada di puncak.Mereka sudah sampai atas lebih dulu,sedangkan aku masih merangkak-rangkak di kaki bukit.

Semester baru,be nice.Pengantar Ilpol,Sosio,Dasar Statistik,Public Relation,Teknologi Komunikasi dan Masyarakat,Fotografi dan Filsafat ilmu,marilah kita berteman.IP minim harus 3,1 ke atas.Semoga harapan ini bisa memotivasi diriku,

Bismillah :)

Get well soon

Kemarin aku baru dapet kabar yang mengejutkan.Tiba-tiba,sekitar jam 10 siang,grup BBM keluargaku ngeshare foto nenekku yang lagi sakit.Kalo di foto itu,tanda-tanda penyakit beliau nyerempet ke arah stroke.Begitu aku lihat,aku cuma diem sejenak dan ngedoain semoga nenekku cepet sembuh,dan bisa normal seperti sediakala walaupun beliau udah berumur sekali (80 tahun lebih !) .

Malemnya,aku ngampirin beliau di UGD Dr.Soetomo .Disana aku ketemu sama pakdhe-ku sama kakakku yang habis ngejenguk beliau.Aku sungkem sebentar,terus tanya-tanya eyang putri (panggilanku ke nenekku) sakit apa,dan dimana aku bisa ngejenguk beliau.Katanya,entah salah makan atau banyak pikiran,tiba-tiba pembuluh darah di otak beliau tersumbat (atau pecah,aku gak tahu).Setelahnya,beliau kena gejala stroke.Aku yang sempet paranoid,akhirnya nyamperin tempat beliau dirawat.Patokannya,kamar beliau deket kamar mayat.

Kamar mayat.

Aku shock sebentar,tapi aku langsung berangkat.Nyasar ataupun ditakut-takutin sama setan (walaupun itu jam 8 malem,tapi tetep aja daerah kamar mayat itu suram).Kesalahanku adalah,gak tanya di ruangan apa nenekku dirawat,jadi bisa ditebak,kalo aku bakal nyasar kemana-mana.Pertama masuk dari sisi samping rumah sakit,aku langsung lihat peta,dan cuma sekilas,aku ngerasa hafal.

Aku jalan terus ngikutin lorong,ngintip-ngintip terus masuk ke suatu bilik rumah sakit.Yang aku lihat,orang yang kakinya patah,terus ada orang yang lukanya menganga besar.Mereka kelihatan menderita banget (namanya juga penderita!).Sedangkan di luar bilik,sanak saudara dari pasien menggelar tikar dimana-mana.Ibaratnya,mereka itu kaya pindah rumah.Tidur,makan,bahkan (kalau mungkin) ngejemur baju disana.Ada juga yang lagi nikmat ngisep rokoknya disana,padahal ada papan peringatan dilarang merokok.

Aku jalan terus ngikutin penunjuk jalan.Ditengah jalan,aku bingung.Kamar mayat ini sebetulnya dimana sih,jauh banget rasanya.Aku nanya orang-orang sekitar,kamar mayat masih jauh.Aku sempet nyasar ke bilik penyakit menular gara-gara ini (iya,aku emang gak tau jalan).Di bilik penyakit menular aku lihat penjenguk rata-rata pake masker semua.Aku takut,nanti setelah keluar dari sana aku kenapa-kenapa.Aku ngecek tanganku kanan-kiri,ngelihat apakah ada bintik-bintik kemerahan atau nggak,dan untungnya gak ada.

Habis muter balik dari bilik penyakit menular gara-gara skill nyari arahku yang lebih rendah dari ayam,aku nyasar lagi.Papan petunjuknya udah bener,kalo ini ruang untuk penyakit syaraf.Pertama kali masuk,aku dikasih tahu seorang pekerja di situ,coba di cek dulu,ada namanya beliau atau nggak di daftar pasien.Kalo gak ada,coba lagi di ruangan syaraf yang lain (nama biliknya Seruni).Dan kesalahanku juga,aku gak tahu nama aslinya nenekku ini (aku biasa manggil eyang uti).Dan,jadilah aku salah tempat lagi.

Aku jalan jauh lagi,ngelewatin kamar mayat dan ngelayap jauh banget.Akhirnya aku sampe di ruang seruni.Aku nengok ke sekitar,dan aku nemuin budheku.Eyangku tergeletak di ranjang tanpa kasur ataupun bantal.Kepalanya nengok ke kanan,dan sekujur badannya gerak-gerak liar kaya orang epilepsi.Ngeliat gejala itu,kemungkinannya cuma 2,nenekku mendadak gila atau kesurupan (amit-amit).Aku nanya budheku penyakit si eyang,ternyata bener eyangku kena stroke ringan.Tapi yang aneh,kenapa eyangku kejang-kejang kaya orang epilepsi Walaupun aku gak pernah liat orang epilepsi itu geraknya kaya apa ,aku bisa tahu.Saking liarnya gerak kejang eyang uti,pihak rumah sakit langsung ngiket kaki beliau pake tali.

Ini ngiket orang apa ngiket sapi sih ?

Lalu,dokter yang lagi jaga masuk ke dalam dan meriksa eyang uti.Karena sempet dipukul (dengan tidak sengaja) sama eyang uti,si dokter minta tolong aku buat megang tangan eyang uti.Asli,cengkramannya kuat banget.Tapi,aku bisik-bisik ke eyangku,"eyang,iki bima,putu ne eyang sing paling ganteng,wis suwe gak ketemu yang,aku kangen".Budhe-ku bilang,percuma karena beliau lagi dalam keadaan gak sadar.Setelah beliau selesai diperiksa,aku akhirnya keluar buat pamit.Di perjalanan balik,aku cuma mikir sejenak,dan berharap semoga eyang uti baik-baik saja.

Waktu kecil ,aku sering dibawa keluar malem-malem ,digendong sama beliau.Kadang kalo lama gak ketemu gitu,eyang sering nyari-nyari,mana cucunya yang ganteng.Walaupun beliau bukan ibu dari ibuku,tapi aku tetep sayang sama beliau.Harapannya eyangku ke aku cuma satu,nanti kalo udah jadi orang hebat jangan lupa sama eyang,dan aku masih jauh dari itu .Kalo jadi inget eyang kenapa-kenapa gitu,rasanya pengen nangis.Semoga saja,eyang uti gak kenapa-kenapa,dan bisa sehat seperti sebelumnya.Amin.


Quote of the day

Stay Positive !! Keep Calm and smile !! Cause everything's gonna be okay :D

Adaptasi

"Ketika kamu berada dalam suatu kondisi dimana kondisi dirimu tidak sinkron dengan lingkungan sekitarmu,yang bisa kamu lakukan adalah beradaptasi"

Logika cinta

Disini aku menatap monitor komputer ,mencoba menuliskan beberapa buah pemikiranku yang mulai masak lagi.Masak karena pemikiran itu sudah mendapat banyak masukan dan sudah berada di otakku dalam waktu yang lama.Buah itu sudah cukup lama bertengger,dan sudah saatnya ia jatuh ke tanah.Buah itu berisi pemikiranku tentang seseorang.Seseorang yang kusayangi segenap hati,dan dia memberi harapan bagiku.Tapi sialnya,ia malah memberiku penyakit,yaitu harapan palsu.Aku merasa dipermainkan.Awalnya ia berkata,aku berarti untuknya.Aku yang semula membatasi diri kini mulai membuka hati.Tanpa sadar,aku sudah jatuh kepada dia.

Kami berkomunikasi setiap hari.Ketika malam,aku menelponnya ,hanya untuk sekedar mengatakan bahwa aku merindukan dirinya.Mirisnya ketika kita jatuh cinta ,perilaku kita seakan-akan seperti orang yang mabuk,rasanya kontrol diri ini hampir tidak ada.

Sampai suatu ketika,beberapa hari aku tak menghubunginya.Ketika aku melihat update status dari BBM miliknya,aku cuma bertanya sepintas,"ada masalah?" dan dia tidak menjawab panjang lebar seperti biasanya.Dia hanya membalas,"aku kira Bima sudah gak peduli sama aku".Lantas aku mencoba menyatakan,dan mencoba untuk peduli lagi.Aku cuma ingin selalu ada di sampingnya,sebagai teman,sahabat,kekasih,apapun itu.

Sampai suatu hari.

Aku tidak menghubunginya selama kira-kira 1-2 minggu.Aku buka twitternya,dan menuliskan namanya di search bar.

Loading.

Tampak nama twitternya.Dibawahnya tampak ada twitter seseorang ,yang memajang namanya sebagai bio twitternya.Aku jadi uring-uringan.Aku nelangsa.Seperti yang sudah-sudah,aku dikibuli,terbodohi.Ia kini bersama pria lain.Aku kecewa,aku ingin teriak,aku ingin marah,aku ingin murka.Tapi hanya bisa di dalam hati.

Ia kini melupakanku,tidak mengingatku,tidak mengontakku.Aku mulai mencoba mengontak dirinya,namun yang kudapat hanya balasan-balasan singkat,bahkan terkadang tanpa balasan.
Aku dijadikan ember bocor lagi.

Tahu kan ember bocor? Ketika kamu perlu wadah untuk memuntahkan segala yang ada di tubuhmu,tapi ketika wadah itu tidak bisa lagi digunakan,kamu mencari wadah yang lain ? Nasibku sama seperti itu.

Aku mencoba menerangkan perkaraku ini kepada sejumlah temanku.Ada yang bilang,"pemberi harapan palsu jangan terlalu dikenang,tidak baik",ada juga yang bilang,"bersikaplah tegas dalam menghadapi hal seperti itu",dan lain-lainnya.Mungkin ketegasan lah yang kuperlukan,karena ini juga demi kebaikanku sendiri.Karena perkara ini,pemikiranku tidak lancar,tidak sehat,selalu berkutat dengan hal negatif.

Aku mencoba untuk mengikuti kata-kata seorang temanku,"orang yang menyakitiku tidak pantas mendapat perhatianku lagi".

Masalahnya orang ini bukan menyakiti,tapi mengkhianati kepercayaanku.Kepercayaanku sangat sulit ditumbuhkan.Dan ketika kepercayaan itu tumbuh,aku dikhianati begitu saja.Katamu aku temanmu yang paling berarti,tapi mana buktinya ? Kau bahkan tidak pernah mencoba sekalipun mengontakku.Kau terlalu sibuk dengan duniamu.Aku mencoba mengerti,tapi kau tak mau dimengerti.Aku mencoba mengikis ego diri,tapi kau pungkiri.

Semua kisah itu terwujud dalam buah yang jatuh dari pohon tadi.Buah itu kini jatuh ke tanah.Bergulir terus ,hingga menuju sungai,dari hulu sampai ke hilir,hingga terempas ke lautan.Buah yang mematikan itu,kini perlahan-lahan hilang.

Sekarang pikiranku mulai tenang.Aku tidak lagi resah,pusing dan nelangsa.Dari hal ini ,aku mendapatkan suatu pelajaran.Bahwa terkadang,manusia tidak boleh terlalu menurutkan perasaan.Justru,manusia harus mengawali tindakannya dengan pikiran.Cinta adalah perasaan,yang jika diturutkan membuat logika bergeser,bahkan hilang.Orang yang jatuh cinta tanpa logika,sama seperti orang yang mabuk.Ia lepas kendali,walaupun ia bisa berpikir kalau tindakannya itu benar/salah.

Dari situ juga aku belajar,bahwa ketika manusia jatuh cinta,jangan hanya gunakan rasa,tapi gunakan juga logika.

KRS : Approved :D


Akhirnya

Just 9Gag

KRS




KRS MEMBUAT ORANG GALAU.
BANYAK VERSI YANG BEDA DALAM MEMILIH.
LEBIH PARAH LAGI KALAU SKS MU TERBATAS.
MATKUL YANG KAMU MAU GAK BISA KAMU AMBIL.


NB: CAPSLOCK RUSAK!!

Valentine

Apa sih yang ngebuat valentine spesial ? Katanya,hari ini adalah hari kasih sayang.Emangnya kasih sayang gak bisa diungkapin tiap hari ?Kenapa harus jatuh di tanggal 14 februari ? Kenapa juga di hari itu,mawar,coklat laris dimana-mana ? Tanggal 14 februari juga bukan hari libur,jadi kenapa harus dirayakan ?! .

Maaf,jadi ngomong ngaco sendiri.Maklum,udah bertahun-tahun gak ngalamin yang begituan.Udah bertahun-tahun jomblo,jadi gak ada yang di so-sweet in.Gak ada yang aku kasih coklat atau bunga besok,jadi aku gak peduli sama hari valentine.Buatku ,tiap hari itu sama aja (kecuali hari dimana aku dapet cewek,pasti aku bahagia).Ngasih coklat,ngungkapin kasih sayang,dan ngasih bunga itu kapan aja bisa.Kalo urusan ngasih bunga,liat dulu sikon.Kalo ngasih bunga pas si dia kena musibah,siap-siap aja kena gampar huehehehe.

Kadang aku gak habis pikir kenapa orang-orang gembar-gembor hari valentine .Padahal,kalo dirunut sejarahnya,dari dulu di indonesia gak ada yang namanya valentine.Valentine baru masuk di masa-masa globalisasi,ketika kebudayaan luar masuk ke sini.Orang daerah barat ngerayain hari ini,soalnya ada peristiwa tersendiri yang jadi asal usul hari ini dianggap jadi hari kasih sayang.Sebagai orang timur,kita yang gak tahu menahu dan gak kebiasaan ngerayain gituan,mestinya pinter-pinter lah milah kebudayaan baru.Ajaran agama islam juga gak mengenalkan yang namanya hari valentine.Kaya pendapatku diatas,setiap hari kita harus menyayangi sesama,gak perlu pake hari valentine.

Bukannya mau sewot gara-gara gak punya pacar menjelang valentine,tapi aku cuma berpikir realistis aja,ngapain ngikut-ngikut suatu hal yang belum tentu bener ? Dan lagi,ngapain ngabis-ngabisin duit buat coklat ataupun bunga,serta merchandise lain buat seseorang yang istimewa di hari itu ?Valentine itu bukan hal yang wajib,bung.Gak usah ikut-ikutan orang lain.

NB : Kayaknya besok bakal jadi selasa berdarah.

About hope

"All i remember is what i have lost"

Facebook moment



"When Facebook asked you about 'what's on your mind',
and you have nothing at all"

Mimpi

Beberapa hari lalu,aku ngebuat posting di kaskus,di bagian forum supernatural.Karena forum supernatural bahasannya emang "yang gaib-gaib dan diluar batas nalar manusia",jadi aku mutusin mampir disana.Aku nge-post kaya gini :

"Mau konsultasi nih gan.

jadi gini,kapan hari itu ane ngimpi mau dicaplok ular,tapi yang nglepasin ular itu mantan ane dulu gan.

denger-denger katanya yang mimpi dicaplok ular bakal dapet jodoh.nah menurut agan kira-kira kenapa disana ada mantan ane ya gan ? hehe gimana menurut agan ?"

Lantas,si empunya forum itu ngejawab singkat "hilangkan sakit hati ,kalau masih ada".

Well,bukannya syirik atau apa karena aku percaya hal-hal selain Allah.Tapi,mimpi itu juga atas kehendak Allah.Kalau memang terjadi,pasti ada suatu alasan.Dan kebetulan si "pakar" (menurut pendapat peserta forum) berpendapat demikian.Aku gak mau percaya,tapi kalau ada suatu pendapat yang mengatakan hal demikian,patutlah dijadikan pertimbangan pemikiran-pemikiran baru.

Sakit hati.

Sakit hati itu cikal bakalnya dendam dan kebencian.

Apa aku masih punya rasa benci ? Benci sama si mantanku ? Aku gak tahu,yang tahu adalah pemikiran terdalamku.Aku belum bisa ngelupain semua yang udah terjadi.Ingatan itu masih aja ada.Penyesalanku yang terdalam adalah ketika aku nelantarin hubunganku sama dia,dan kekesalanku yang terdalam ,adalah ketika aku pengen ngerangkai hubungan lagi sama dia,dan dia gak bisa nerima,karena dia sudah jatuh sama orang lain.

Konyol sekali.

Aku gak mau dikendalikan mimpi.Tapi,kalau pemikiranku dan tindakanku masih terpengaruh oleh hal tersebut,berarti memang ada yang salah sama pemikiranku.Aku cuma bisa berharap bisa ngilangin semua pemikiran itu.

#np Aku ingin hilang ingatan -rocket rockers.

Cupid's Dead

Kemarin aku barusan ngechat sama seorang temenku,namanya Idame.Idame adalah salah satu temenku satu jurusan,dan kebetulan dia temenku SMA dulu.Biasanya,kami ngebahas sesuatu yang aneh-aneh,mulai dari ngegosipin orang,sampe ngomongin hal mesum.Well,kayaknya urusan hal mesum aku yang mendominasi.Selain ngomongin hal-hal tersebut,biasanya kami saling curhat satu sama lain,entah itu soal pacaran,urusan sekolah,semuanya.

Kemarin,aku baru aja curhat sama anak ini,tentang suatu hal.Well,bisa ditebak kalo hal ini adalah urusan cinta-cintaan.Masalah yang aku ungkapin ke dia adalah,kegagalan,keraguan,sama
tekadku buat memulai kehidupan percintaanku.Aku cerita juga ke dia,kalo pagi harinya ,aku ngimpiin tentang orang ini.Aku lantas nanya pendapatnya,apakah aku ini terobsesi atau apa ? Dia ngejawab,walaupun kamu bilang,dan kamu berpikir kalau kamu gak suka seseorang,tapi kalau alam bawah sadarmu menggambarkan hal yang sebaliknya,maka bisa dipastikan kalau di hatimu yang terdalam,kamu suka orang tersebut.

Aku jadi mikir,apa aku sudah membohongi diri sendiri atau gimana,padahal aku memang beneran suka sama orang tersebut.Lantas,aku mulai mendogma diriku sendiri,supaya aku gak membohongi diriku sendiri lagi.Aku suka dia,dan aku gak mau mengelak dari fakta itu.

Lantas,aku juga cerita alasan-alasan kenapa aku ragu buat ngedeketin dia.Aku jawab,aku minder,karena begitu ngeliat sainganku yang notabene lebih "sangar" daripada aku,aku langsung ciut.Dibanding mereka,aku mungkin gak ada apa-apanya.Aku tau,aku salah karena ngerasa minder.Tapi lantas,si Idame bilang,"kamu kan belum tau juga si dia ngeresponnya gimana ke kamu sebenernya.Dan satu hal lagi,bim,kamu gak tau kepada siapa Cupid (dewa cinta) berpihak".

Lantas,aku ngaco ngejawab,"Lho,me.Cupid sudah mati,me.Itu sampe ada lagunya,Cupid's Dead-nya band Extreme".Oke,aku tau aku ngaco,tapi menurutku si Cupid ini beneran mati.Karena dia gak pernah nembakin panahnya ke cewek di sekitarku.Entah itu karena aku yang gak bisa ngelihat sekelilingku atau apa,aku nggak tau.Memang miris,tapi aku rasa gitu.

Menurutku,kalau dewa cinta sendiri saja sudah mati buatku,bagaimana aku bisa ngerasain cinta ?

Bahagia itu

Beberapa hari lalu,aku ngeliat blog seseorang,dan disitu dia ngasih sebuah posting yang judulnya "Bahagia itu".Well,aku gak pernah tahu,kebahagiaan sejati itu apa,tapi cuma ada sedikit yang bisa ngebuat aku ngerasa 'bahagia'.Karena,hidupku emang jarang mendapat kebahagiaan yang "wah".Entah karena kurang bersyukur,atau memang aku gak melihat kebahagiaan itu sendiri,aku gak tau.Tapi yang jelas,ada hal yang bikin aku bahagia.

Bahagia itu...

1.Membuat orang tua bangga
2.Bisa hidup sejahtera
3.Sholat dengan khusyuk
4.Melihat orang yang kita cintai,bahagia dengan hidupnya
5.Dicintai orang terdekat kita

Kebahagiaan,cuma seperti itu,sederhana.

IPK

IPK-ku udah keluar,dan hasilnya nanggung banget : 2,92.Oh tuhan,berikan sedikit kebaikan supaya IPK ku jadi 3 -____- .

Miris

"Kangen adalah penyebab utama susah tidur"-Siapa yang mau kamu kangenin kalau kamu gak punya siapapun untuk dikangenin ?

"Masih banyak ikan di laut" - Begitu juga dengan nelayan yang mancing ikan.Belum lagi kalo yang kita pancing itu ubur-ubur,hiu,atau ikan beracun.

"Kenyataan itu pahit" - Mimpi itu manis,dan seperti yang kita tahu kebanyakan makan yang manis-manis itu gak baik

"Ganteng itu relatif" - Jelek itu mutlak

"Gantungkan mimpimu setinggi langit" - Jangan lupa bawa tangga,terus pasang matras di tanah.Biar nanti kalau kita jatuh,kita bisa bangun lebih mudah.

"Manusia itu sulit dipahami" - Bukan berarti tidak bisa,kan ?

"Aku akan dapatkan apa yang aku inginkan" - Apakah kamu butuh ? Atau ingin ?

"Semuanya sama di hadapan kematian" - Yang berbeda cuma caranya

"Seorang motivator belum tentu bisa memotivasi dirinya sendiri.Begitu juga dengan dokter,juga pelawak.Disaat mereka membutuhkan jasa yang serupa,mereka tidak selalu bisa melakukan jasa yang mereka tawarkan pada diri mereka sendiri."

"Walaupun ada kata Tega dalam kata Tegas,bukan berarti kita harus tega dalam bersikap tegas."

"Bunuh diri adalah cara paling jelek untuk lari dari masalah"

"Pemimpin itu harus merakyat" - Bukan berarti dia harus kerja dan hidup seperti rakyat jelata

Kenapa harus meminta maaf,jika kita tidak berbuat salah ?

"Cinta itu seperti iman.Kita meyakini keberadaannya.Orang lain boleh menggunjing,tapi yang paling tahu tentang cinta kita adalah kita dan orang yang kita cintai"

"Hidupmu benar-benar berakhir saat kamu menyerah menjalaninya"

Afriyani,oh Afriyani

Pembaca blog yang baik,aku ucapin selamat datang :D .Udah lama gak nulis posting yang bener-bener layak disini,karena sebagai mahasiswa aku barusan ngehadapin UAS ,dan jadinya sibuk banget.Bahkan IP-Sementara udah keluar.Hasilnya ? Jangan tanya,heuheuheu *nangis .

Eniwei para pembaca pasti tau insiden yang marak di tv beberapa hari lalu di jakarta.Tau kan si Afriani ? Itu lho,cewek yang beberapa hari lalu (22/1/2012) naik mobil Daihatsu Xenia warna item berplat B 2479 XI sambil mabuk,dan newasin 9 orang,dan ngebuat sisa 3 orang luka-luka.Dan lebih parahnya,dia menabrak orang-orang ini bukan di jalan,tapi di trotoar.

Saat diinterogasi ,si "pembalap liar" ini didapati telah mengonsumsi narkoba jenis shabu-shabu (bukan makanan jepang)sebelumnya.Dan setelah asik mabok,Afriani dan teman-temannya (3 orang) pun melaju kencang(70 km/jam),padahal batas kecepatan cuma 60 km.Entah karena nge-fly atau apa,tiba-tiba mobil yang dia kemudikan oleng (mungkin mobilnya ikut dikasih shabu-shabu) menabrak kerumunan orang di trotoar.Begitu keluar dari mobil,dia pasang muka datar,tanpa emosi sama sekali.Setelah itu,korban diamankan ke kantor polisi.Dalam proses interogasi,korban gak ngaku bersalah,malah nyalahin rem yang menurut dia blong.Selain ditangkap karena tuduhan mengemudi sambil mabuk ,menghilangkan nyawa orang dan melewati batas kecepatan,si Afriani kebetulan gak bawa SIM dan STNK.

Korban tidak mengeluarkan permintaan maaf secara langsung kepada pihak korban.Justru,malah keluarga korban yang memohon maaf kepada publik.Tapi banyak yang berpendapat ,kalau permintaan maafnya keluarga si Afriyani dinilai kurang mengena,karena yang harus minta maaf adalah Afriyani sendiri.

(itu tadi gue nginjek apa barusan?)

(aku curiga,jangan-jangan mobil ini rusak
bukan karena nabrak,tapi didudukin sama si Afriyani).

Hidup ini bukan kaya game GTA San Andreas.Kamu gak bisa nge-cheat Polisi bodoh dan gak dihukum.Ini orang yang kamu tabrak,bukan bentuk 3 dimensi kaya di game.Kamu harus tanggung jawab atas tindakanmu.

Mirisnya,korban cuma dikurung 6 tahun penjara.Kalo dirunut kesalahannya,seharusnya dia dihukum lebih lama dari itu.Ketegasan penegak hukum harus ada,biar korban dapat ganjaran yang setimpal,kasihan keluarga korban yang ditinggalkan.

Saran buat semua orang yang naik kendaraan,sebelumnya pastikan jangan sampe kalian mabok pas mengemudi.Dan,utamanya kalian harus lebih awas terhadap batas kecepatan.Dan satu hal lagi,mobil itu tempatnya di jalan beraspal,bukannya di trotoar.

Man of act


Berapa hari lalu aku nemu gambar ini,dan begitu ngeliat ,aku langsung merenung,dan akhirnya galau sendiri.

Think like a man of action,act like a man of thought.

Berpikirlah seperti seorang pekerja,bekerjalah seperti seorang pemikir.