Hi-class female: populer,berstandar tinggi atau apa?
Dewasa ini,para pria terus bingung perihal bagaimana menghadapi seorang wanita dengan ego tinggi;yang pola perilakunya termakan oleh gengsi sosial,dan sangat sungkan untuk sekedar menyapa atau berbaik-baik kepada orang berwatak “selengekan” seperti saya ini?Saya menuliskan pertanyaan ini didasarkan atas suatu hal yang saya alami:Saya pusing menghadapi orang seperti itu,dan mereka kadang membuat orang lain kesal dengan kesombongan mereka.Yah,memang saya tidak sekalem ataupun seserius orang yang dekat dengannya,namun itu tidak bisa dijadikan patokan.
Terlebih lagi,wanita dengan karakter seperti ini bisa kita jumpai dengan melihat dan mengamati wanita cantik,berbakat dan populer.Ya,kebanyakan dari mereka mengalami krisis seperti faktor diatas yang saya tuliskan.Terkadang mereka mendominasi dalam suatu pergaulan,karena mereka merasa diri mereka merasa memiliki kesan “keindahan” yang absolut dalam perbuatan mereka.
Jika kita bicara tentang “wanita kelas tinggi “,memang kedengarannya seperti wanita yang pendidikannya sangat-sangat tinggi,namun bukan itu maksudnya.Maksud dari wanita kelas tinggi yang saya tuliskan adalah,wanita yang memiliki modal besar dalam pergaulan sosial,dan terlebih lagi mereka memiliki standar tinggi dalam orientasi pergaulannya.
Sebut saja misalnya contoh si Anna.Anna ini adalah gadis yang cantik,pintar,seksi dan memiliki karakter yang menyenangkan.Bisa dibilang,dia adalah gadis idaman seluruh pria di dunia.Ia memiliki teman-teman yang “setara” dengan dia,cantik,berbakat dan menarik namun mereka sombong dan memilih-milih dalam berteman.Dan lagi,akibat teman pergaulannya yang merasa dirinya populer terus mempengaruhi si Anna ini untuk mengikuti “cara pergaulan mereka yang dikatakan populer”,akhirnya perangai si Anna ikut menyerupai mereka:memilih-milih teman.Sebab,bagi mereka ini kualitas pertemanan di masa kini,bisa menentukan pergaulan kita di masa depan nanti.Memang ada sedikit benarnya,namun kesalahannya adalah faktor memilih-milih teman tadi.Memilih-milih untuk menentukan kebaikan kita sendiri memang baik,namun jika teman yang dipilih-pilih tadi tersinggung(kita sebut saja si korban),tentunya tidak mengenakkan bagi si korban.Seakan-akan mereka itu bukan apa-apa bagi mereka,sekedar batu loncatan saja.
Sekedar intermezzo buat cewe hi-class:saya selaku penulis memang mengagumi mereka yang dikenal sebagai cewe hi-class.Tapi jujur saya kurang menyenangi perangai mereka yang menganggap diri mereka lebih baik dari orang lain.
Hi Class Female
Diposting oleh Bima Adi Priambodo di 02.03 Label: Karya dan karsa, Memoirs of a girl
Powered by WordPress
©
Anjing Bicara - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.
0 komentar: