Resah,sendu tanpa sebab
inilah rasaku,tanpa udang di balik karang
nelangsa,merana,sembab,terjerembab
dalam logikaku jauh menerawang
usul ditepis,saran dibuang
Kututup rungu dan netra
enggan rasanya,garganta ini
perasaan kalut,ritme tak menentu
ah, susah! benci!
dimana susahnya?
apa sebab? apa aralnya?
Dios,harapanku cuma satu,bukan dua
ia menjadi bayangku
raganya jadi ragaku
itu sulitkah?
menjadi bayang bagi ragaku
untuk menopang surya
N dan H
asaku,anganku
Bila aku ungkap
ini tamat!!
lalu lalang lenggang kangkung
aku pun menatap tanpa pernah berpaling..
0 komentar: