Against domination

Dikatakan manusia itu punya ciri khas,punya karakteristik tersendiri,yang menjadikan dia itu berbeda dari orang pada umumnya.

Dengan dasar pemikiran itu,dalem benakku timbul suatu pertanyaan :

Bagaimana kalau semua makhluk hidup di dunia ini,bahkan termasuk manusia di dunia ini sama semua ? Identik dan tidak punya perbedaan ?

Jawaban itu,aku dapet waktu Masa orientasi Mahasiswa baru bulan Agustus kemarin.Si Dosen pembicara dari Prodi Hubungan Internasional ngasih kami gambaran tentang globalan tisasi,yang diperkirakan membuat manusia-manusia di dunia menjadi satu ragam,didak punya keberagaman.Si Dosen pun ngasih kami suatu referensi film,yang ada hubungannya sama Globalisasi.

Film tersebut adalah the Matrix.

(Trinity,aku mau jadi budakmu)

Satu aspek dari film yang beliau tekanin adalah keberadaan tokoh yang namanya Agent Smith.Agent Smith di dalam film ini adalah ibarat pemusnah bug dari suatu sistem komputer.Dia kuat ,berkuasa dan gak segan-segan membunuh orang yang menghalangi.Sedangkan kalau dikaitkan sama kehidupan kita sekarang ini,AgentSmith ini ibarat negara adikuasa.Dengan kekuatannya sendiri,Agent Smith bisa menggandakan dirinya sebanyak mungkin,buat nyerang neo,si juru selamat yang dianggap sebagai bug tadi.

Faktanya sekarang,negara Adikuasa sudah menancapkan kuasanya di berbagai negara.Bidang ekonomi,politik,sosial dan kebudayaan masyarakat dunia mulai terinfeksi,lalu meninggalkan karakteristiknya sebagai suatu bangsa,dan pada akhirnya negara-negara tersebut akan menjadi hasil duplikasi dari negara adikuasa tersebut.

(Hugo Weaving garang banget)

Sebagai manusia juga,kita gak boleh ikut terkontaminasi dominasi seseorang dalam hidup kita.Kita sebagai manusia punya ciri khas sendiri-sendiri,jangan biarkan dominasi seseorang,atau bahkan suatu kelompok mempengaruhi diri kita.Berdirilah sendiri,temukan jati diri,dan ekspresikan dirimu seperti yang kau mau.