Pembawaan satu ini terkadang bikin aku jadi orang yang cenderung grogi,bingung dan selalu salah tingkah sendiri.Apalagi kalau udah waktunya ngomong di depan umum.Pikiran tentang apa yang mau diomongin itu ada,dan udah disusun dengan matang.Tapi,entah kenapa selalu tiba-tiba apa yang ada di dalam otak,sama yang mau diomongin balapan,alhasil jadinya gagap dan omongan jadi nggak jelas.
What is so wrong about me ?
*googling
"Orang yang bersikap kaku bisa saja dipengaruhi oleh cara mendidik orang tua,dan lingkungan tempatnya bertumbuh.Individu yang diberi asupan kasih sayang yang sesuai,cenderung lebih fleksibel.Sedangkan,individu yang kaku,cenderung diberi pola didik yang satu arah,dan hanya mengenal 1 hal yang benar".
Apa aku kurang kasih sayang atau memang kedua orang tuaku ini ngajarnya beda dari orang tua pada umumnya,aku gak tahu.Tapi yang jelas,dibanding teman-temanku,aku cenderung gak neko-neko,dan hal itu ngebuat hidupku hambar.Karena itu aku selalu bertingkah yang aneh-aneh,cuma sekedar "memberontak" dari keadaan keluarga yang aku rasa "statis".
Suatu ketika,aku tanya temenku.Apa salah,jadi orang yang kaku ? Menurut dia,gak ada yang salah dan bener.Justru yang salah adalah orang lain,yang melakukan judging.Mereka cenderung gak bisa menerima dan mau memahami orang lain yang tidak setipe dengan mereka.Atau mungkin juga orang yang kaku itu juga salah,gak bisa memahami orang-orang di sekitarnya dan tetap kukuh dengan pendiriannya,karena itu orang kaku cenderung susah berbaur.
Memang benar,sih.Supaya satu individu bisa diterima di suatu masyarakat,mau nggak mau dia harus menjadi seperti yang diinginkan masyarakat.Sebagai reward,masyarakat juga akan bersikap terbuka.Aku tahu kalau aku gak bisa seperti orang-orang yang tipikal fleksibel,but trust me,i've been working so hard on that.
So,was i guilty or not? I dunno.I cant change..yet.
0 komentar: