Semester lalu,ipk ku 2,92 , yang mana itu adalah angka miris,karena tinggal 0,08 poin lagi aku bisa dapet IPK 3 koma.Karena di Ilmu Komunikasi Unair ini,IPK 3 keatas bisa dapet 24 sks.Makin banyak sks yang didapet,makin cepet kita bisa lulus.Karena kemarin dapet ipk 2,92 aku harus berkecil hati karena cuma bisa ambil 21 SKS.Kebetulan semester kemarin aku sempet posting "minimal aku harus dapet 3,08 biar IPK-ku jadi 3.Dan,kebetulan kisi-kisi itu jadi kenyataan : di semester Genap ini aku dapet ipk yang nanggung,3,00.Mungkin ipk 3 itu bukan hal luar biasa,tapi setidaknya,buatku yang selama ini selalu hidup dengan standar rendah,ipk 3 itu sudah WAOW banget.
Ngomongin standar tinggi,mungkin emang benar sebagai seorang manusia (dan pelajar) ,saya ini bukan orang yang berambisi untuk jadi yang terbaik.Buatku,dapet nilai pas-pasan,asal lulus wajar,adalah suatu kebahagiaan.Karena menurutku,kalo dapet angka 75 aja kamu bisa lulus,kenapa kamu harus bersusah payah untuk dapat 100? Memang sikap seperti ini nggak baik,karena kalau seorang manusia tidak memasang standar tinggi dalam hidupnya,mereka tidak akan punya motivasi untuk hidup lebih baik.Mungkin sebagai manusia,aku sudah melakukan suatu usaha,cuma yang kurang dari diriku adalah motivasi,karena selama 19 tahun hidupku ini,belum ada satupun di dunia yang bikin aku sangat bersemangat.Entah belum aku temukan,atau aku yang tidak bisa melihat satupun hal yang bisa membuat aku terpacu,aku tidak tahu.Yang jelas,dengan hasil seperti ini aku tidak boleh diam saja,dan membiarkan hasil ini tersia-siakan.Aku harus lebih baik dari semester ini di semester berikutnya :) .
- It may not be the best grade,but hey,i've done my best
Adinda Perwitasari | 9 Agustus 2012 pukul 08.23
Ciyeh IP tigaaaa :D