The day has come

Aku pernah ngomong sama diriku sendiri,"hari dimana aku punya pacar adalah hari-hari dimana aku paling bahagia!".

Well,hari itu sudah datang.

I got my so-fuckin-long-waited girlfriend,tapi kebahagiaan itu tidak muncul.

God,what is wrong with me ?!!

Sendirian

Di dunia ini ada 3 jenis orang,yang pertama suka berkumpul dengan orang lain.Yang kedua cenderung ingin berkumpul dengan orang lain,walaupun terkadang mereka butuh sendirian.Dan yang ketiga,adalah orang yang anti-sosial,yaitu tidak suka dan cenderung menjauh dari orang-orang.

Orang yang suka sendirian gak selalu menandakan dia itu jomblo,gak punya teman,terkucilkan dsb.Ada beberapa orang di dunia ini yang cenderung pengen menyendiri di tengah kerumunan banyak orang.Bahkan ketika sedang berkumpul dengan teman-teman dekatnya,dia cenderung diam,mengamati,bahkan kadang-kadang menjauh.Orang tipikal seperti ini bukannya bersikap anti-sosial,tapi memang beberapa diantara mereka tidak terlalu suka suasana gaduh dan dipenuhi banyak orang.Ada juga beberapa orang tipe ini yang memang tidak percaya antar sesama manusia.Orang yang seperti ini cenderung individualistis,independen dan bebas pergi ke orang manapun yang dia suka,selama dia senang.Bahkan,mereka juga bakal ngilang dari kerumunan dalam jangka waktu yang lama.Tapi kalau mereka butuh teman untuk berbagi,mereka pasti kembali.

Terkadang orang mungkin melihat orang ini sebagai sosok yang galau,merana,dan terkucilkan.Tanggapan orang yang simpatisan,"kasian banget orang itu,gak ada yang bisa diajak berteman.Kayaknya sesekali aku harus nemenin dia".Tanggapan orang sinis,"kasian banget orang itu,gak punya temen pasti.Salah sendiri nggak pernah kumpul sama temen sendiri,gak kaya gue",padahal tidak selalu demikian.Mereka beranggapan,kalau tidak ada orang yang nyaman untuk dijadikan tempat bersandar,kenapa harus berbasa-basi dan berkumpul dengan orang-orang yang belum tentu sepaham dengan diri mereka.Terkadang juga,orang seperti ini serba salah kalau ada di lingkungan yang salah.Kalau lingkungannya bisa menerima,dia bakal membuka pikiran pelan-pelan.Tapi ketika ada di lingkungan yang salah,dia akan cenderung memberontak,bahkan berbuat hal-hal yang berlawanan dengan lingkungannya.Orang seperti ini hanya butuh orang yang bisa benar-benar dia percaya dan dia anggap "teman",walaupun sedikit.Mereka butuh waktu sendiri,dan ketika mereka siap untuk berkumpul dengan beberapa orang,mereka akan datang dengan sendirinya.

And i belongs to the 2nd type,the social-loner one.

19 and..

Besok,usiaku bakal menginjak angka tua,19 tahun.Mungkin ini gak berarti apa-apa,tapi yah seperti yang sudah-sudah,posting ini cuma sekedar memoriam (berasa mau mati aja).Karena apa? 19 tahun adalah nominal terakhir dari usia belasan,atau teenage .Seharusnya dari bertambahnya usia,seseorang itu idealnya sih makin bijak,makin pinter.Makin tua seseorang ,dia bakal berkerut,rambutnya rontok,botak dimana-mana,giginya juga copot.Tua itu identik dengan dewasa,yang berarti pemikiran lebih mateng.Tapi nyatanya,aku masih leha-leha ,nyantai,kurang waspada sama tanggung jawab,apalagi ngurusin diri sendiri.

Entah aku masih dewasa,tahap menuju dewasa,atau masih childish,aku juga gak tau.Yang bisa menilai kita dewasa cuma...aku rasa gak ada.Kedewasaan itu gak bisa diukur dan dijadikan patokan seseorang secara utuh.Nyatanya juga ada orang yang ngerasa "dewasa" tapi masih childish,dan sebaliknya.Aku gak tau aku ada di mana,di zona dewasa,peralihan,atau anak-anak.Yang aku tahu,aku selalu berusaha untuk lebih baik.Selalu.

May this 19th be the stairway to adulthood ,lord.

Amen

Balada kuliah

Dunia kuliah memang gak pernah terbayangkan.Ibaratnya kalau main game,kita main game yang bener-bener baru : Kita gak tau kondisinya gimana,kita gak tau bakal ketemu orang dari belahan bumi mana,ataupun kebun binatang mana tempatnya berasal.Semua orang yang ada disini,bertemu seakan-akan disengaja untuk satu tujuan.Gak tau apa,tapi untuk suatu alasan tertentu.Entah itu saling melengkapi,buat belajar,gak ada yang tahu.Yang jelas,berada diantara orang-orang baru di masa kuliah ini,adalah suatu momen paling gila buatku.

Baru kali ini di masa kuliah,aku jadi lebih binal.Sukanya keluar malem,bahkan pernah sampe subuh.Yang namanya rokok,bisa-bisa 1 bungkus  gak bakal cukup.Habisnya pun,kalau bukan karena dimintain,ya dihabisin sendiri lantaran sumpek nungguin jam kuliah,ataupun pas lagi keluar sama temen-temen.Yang jelas,tiap hari rasanya duit itu kebuang sia-sia karena dipakai beli rokok dan makan.Padahal uang saku cukup,tapi tetep aja kurang.Akhirnya minta orang tua lagi dan lagi,dan yang namanya nabung itu gak bisa.Selalu aja ada kebutuhan-kebutuhan lain yang "lebih memaksa".Akhirnya karena kepepet,ngutang sana sini ke temen,minta-minta makanan,minuman.Padahal,sebelumnya zaman SMA dulu rasanya lebih hemat.Jauh lebih hemat daripada sebelumnya *brb tidur habis dihipnotis Romi Rafael * .

Sebetulnya kalo urusan duit cepet habis gara-gara rokok,emang itu kesalahan pribadi.Kenapa ngabisin sejumlah uang yang lebih manfaat dibuat hal-hal lain,daripada beli barang yang dibakar ujung-ujungnya jadi asap?Kenapa duit itu gak kita linting sendiri terus kita bakar ? Kan sama-sama keluar asep dan bisa diisep ?.Lain lagi kalo kita beli rokok daging,gak usah dibakar,bisa kita isep terus #eh .Selain urusan rokok itu juga,yang namanya duit banyak habis buat beli bensin,bensin dan bensin.Sekali isi,5000 rupiah buat 1 hari buat pulang-pergi.Dikurangi uang saku total yang 20,000 =15.000 sisanya.Kalau dipakai buat rokok= 15.000-10000= 5,000 !!.Kalo 5000 itu adalah sisa uang yang bisa aku simpen selama seminggu,ya lumayan lah seminggu bisa nyimpen 20,000 rupiah.Tapi semisalnya,kalau temen-temen lagi pengen keluar,terus nongkrong,ngobrol bareng (istilahnya sih nyangkruk) ujung-ujungnya duit sehari itu bakal habis.

Aku sudah ngupayain berhemat,tapi tetep aja ujung-ujungnya duit itu bakal kepake.Kaya sekarang ini misalnya,ketika kedua orang tuaku umrah,aku cuma dikasih uang saku 150,000 dan alhamdulillah itu lebih dari cukup.Tapi yang namanya apes itu selalu adaaaaa aja .Baru pulang dari kosan temen,eh LCD BB rusak!! *lempar BB*.Tau gini mending aku beli hp nokia 3310 deh ,tahan banting dan lebih kuat daripada hp zaman sekarang.

Gara-gara ngurusin ekonomi masa kuliah ,aku jadi bingung beberapa hari ini.Walaupun remeh,seenggaknya ini menyadarkanku,kalau kita gak boleh ngeremehin suatu hal.Mungkin duit bisa diraih dengan mudah.Tapi yang paling susah dari duit adalah cara ngurusnya.Kita harus tau mana yang harus dan enggak buat dibeli.Jangan ngikutin keinginan terus,karena kalo banyak mau,kapan menuhin kebutuhan kita ? 

Sekian sampai jumpa,dan selamat pagi.

Bima Adi P

Mahasiswa lagi kere


The one

Semoga penantianku selama 4 tahun ini terbayar :).

NB : Keajaiban datang bagi mereka yang terus berharap dan tidak menyerah dalam berusaha