Wayang

Belakangan ini,saya gandrung sama suatu hal baru.

Hal itu bernama Wayang ,dan inilah wayang yang saya punya.


B:(Gathutkaca putraku,semoga kowe berbahagia nanti nak)
G:(Makanya bapa nanti cari ibu kayak ibu Arimbi)

Wayang,sebagaimana yang kita tahu itu budaya warisan leluhur kita.Zaman dulu umumnya dipakai sebagai sarana pemujaan leluhur,tapi setelah masuknya Islam (dan berkat kreativitas Sunan Kalijaga ),wayang digunakan sebagai media pencerita kisah-kisah moral dan dakwah.Umumnya,kisah-kisah Pewayangan disadur dari Epik kuno Mahabaratha dan Ramayana,dan dalam pementasannya terbagi dalam sejumlah lakon ,seperti lakon "Bima Suci" atau lakon "Subadra Larung".

Suatu pementasan wayang dibawakan oleh seorang Dalang (kayak Ventriloquist gitu deh).Biasanya suatu lakon diiringi kelompok gamelan (pengiring musik).

Wayang adalah warisan budaya yang eksotik,menarik dan sebetulnya punya nilai jual,tapi entah kenapa kita-kita yang mewarisi budaya ini,lebih senang nonton film barat (saya juga suka sih) ,daripada kreasi bangsa sendiri.Walaupun karya bangsa sendiri,cenderung aneh dan nyeleneh (baca:Film horor indonesia) ,itu bukan alasan untuk meninggalkan karya bangsa sama sekali.

Bukan berarti aku suka Wayang,lantas aku ngajak kalian untuk ikutan suka Wayang.Namun,ketahuilah dan kenanglah bahwa Wayang itu ada,dan kita juga harus melestarikannya sebagai pengingat jati diri kita,sebagai Wong Indonesia ^^ .Oce ?

1 komentar:

Posting Komentar