Mother's Day moment:Zidny's Letter of Love

Hari ini,kebetulan ada peringatan hari ibu.Nah,pas waktu kelasku pelajaran Bahasa Indonesia,guru kita-kita bu Nur nyuruh anak-anak nulis eksposisi tentang seorang ibu,beserta gambar.Aku kepikiran bikin tulisan yang asik,tapi gak mungkin aku bikin notes gila-gilaan.Aku gak bakal nulisin dulu deskripsi seorang ibu buat aku disini sementara ini,karena aku bisa nangis sendiri-sendiri,tersentuh.Kalo aja air mata kesedihanku gak kering,aku pasti bakal nangis sampe ingusku keluar-keluar.

Kebetulan,temen sebangkuku Zidny juga nulis,dan akhirnya apa yang dibaca itu terkesan konyol.Dengan aksen kaya anak kecil,dia ngebacain tulisan itu dan pastinya orang-orang seruangan pada ketawa ngakak.Oke ini dia tulisan yang aku dapet secara cuma-cuma dari Zidny buat dipublikasikan.

Ibu

Ibu adalah perempuan (yoiyolah,goblok mosok mbokmu lanang) yang melahirkan anak(emang kon mau ibu-ibu ngelahirkan babi rusa?),dan dalam kasus ini anaknya berwujud aku(Zidny pasrah,kayaknya).Tetapi bukan berarti ibuku tidak pernah marah kepadaku(aku gak ngebayangno nek ibu'e Zidny ngamuk-ngamuki anake sing aneh iki).

Meskipun sering marah padaku,ibuku tetap baik padaku(namanya juga ibu).Jika masih tidak percaya(siapa juga yang gak percaya?),buktinya adalah(diam sesaat)Ibuku tetap memberiku makan setiap hari meskipun ia sedang marah padaku.(kon kiro makmu pesakitan a Zid gak ngekeki mangan?)

Dan,ini adalah contoh panutan yang baik yang merupakan bukti bahwa ibu adalah orang yang bijak.Meskipun begitu ibuku tidak hanya mengomeli aku jika sedang marah,tetapi kadang juga mengurangi waktuku untuk bermain game di akhir pekan(dasar anak gamer,kon).

Meskipun aku juga sering marah pada ibuku,(emang Zidny bisa marah juga ya?),tetapi aku tetap menyayanginya dan tidak membenci ibuku.Sekian ceritaku teman-teman,terima kasih telah mendengarkan.

Hahahaha,sumpah aku ngakak abis,dan inilah karya terkonyol di kelas.Salut Zid,ternyata selain kamu ngehe,kamu menyimpan sejumlah kegokilan yang gak umum dipunyai orang banyak.Dan satu bukti bahwa penyakit idiot itu memang sulit disembuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar